SEPUTARPOHUWATO.COM – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menandatangani perpanjangan nota kesepahaman (MoU) dengan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni terkait pembangunan kehutanan. Menhut menegaskan bahwa peran aktif Polri sangat dibutuhkan dalam menghadapi berbagai persoalan hutan di Indonesia.
“Kami dari Kementerian Kehutanan merasa sangat senang dan gembira karena kami tahu persis bahwa tantangan di sektor kehutanan ini sangat luar biasa besarnya, terutama sebentar lagi kita akan menghadapi musim panas dan biasanya di musim panas inilah terjadi kebakaran hutan atau yang sering kita sebut sebagai karhutla,” ujar Raja Juli Antoni di Rupatama, Jakarta, Senin (17/02/2025).
Menurutnya, dengan sumber daya manusia (SDM) yang terbatas, kerja sama dengan Polri menjadi sangat penting dalam menjaga hutan Indonesia. Polri memiliki jaringan hingga ke pelosok desa dan tingkat tapak, sehingga dapat membantu pengawasan lebih efektif.
“Karhutla juga terkait dengan perlindungan tanaman dan satwa yang dilindungi, yang masih kerap menjadi sasaran penyelundupan,” jelasnya.
Kapolri Jenderal Sigit menegaskan bahwa Korps Bhayangkara siap bersinergi selama lima tahun ke depan untuk menjaga kelestarian hutan. Ia menyebutkan bahwa hal ini juga sejalan dengan poin Asta Cita pemerintahan dalam menjaga hutan sesuai peruntukannya.
“Peralihan dari musim hujan ke musim panas harus menjadi perhatian agar potensi kebakaran hutan bisa diantisipasi. Diperlukan langkah bersama dalam menegakkan aturan,” kata Sigit.
Kapolri juga menekankan bahwa penegakan hukum terkait karhutla perlu diperkuat, terutama terhadap unsur kesengajaan yang kerap dilakukan oleh oknum tertentu.
“MoU ini memperkuat sinergitas dalam penegakan hukum atas pelanggaran kehutanan yang sering terjadi. Ke depan, kami berharap kerja sama ini benar-benar bisa menyelamatkan hutan dan turut membantu ketahanan pangan,” tandasnya.