SEPUTARPOHUWATO.COM – Warga Desa Bulangita, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, sudah lama mengeluhkan kondisi jalan penghubung antara Desa Teratai dan Desa Bulangita yang rusak parah. Jalan sepanjang 3,5 kilometer itu sudah rusak selama sekitar 15 tahun tanpa adanya penanganan berarti.
Warga menganggap kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan, terutama karena terdapat sejumlah fasilitas vital di sepanjang jalur ini, seperti sekolah TK, SD, SMP, Kantor Desa, dan fasilitas kesehatan masyarakat.
“Jalan di Bulangita sudah tidak layak, sudah kurang lebih 15 tahun belum ada perbaikan. Padahal, di sana ada lembaga vital seperti sekolah, kantor desa, dan fasilitas kesehatan,” ujar Yakub Mustafa, salah satu warga Desa Bulangita, Senin (28/10/2024).
Yakub mengungkapkan bahwa jalan rusak ini semakin menyulitkan saat musim hujan. “Kalau hujan, jalannya becek, bahkan bisa banjir. Kalau musim kemarau jalannya berdebu. Jalan yang berlubang-lubang juga membahayakan pengendara, bisa menyebabkan kecelakaan,” keluhnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pohuwato, Risdiyanto Mokodompit, memastikan bahwa perbaikan jalan ini akan dilakukan pada tahun 2025.
Menurutnya, proyek tersebut sudah masuk dalam penganggaran tahun depan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Alhamdulillah, untuk jalan itu sudah masuk di penganggaran tahun depan (2025), melalui DAK. Itu akan ditangani secara menyeluruh, termasuk pembenahan salurannya,” jelas Risdiyanto, Selasa (29/10/2024).
Saat ini, kata mantan Kabag Pembangunan Setda Pohuwato ini, pengajuan anggaran masih dalam tahap asistensi dengan Kementerian PUPR.
“Untuk anggarannya, kita sedang asistensi dulu ke Kementerian Pekerjaan Umum dalam bentuk dana global. Namun, yang pasti, itu akan segera dikerjakan pada tahun depan,” tambah Risdiyanto.