SEPUTARPOHUWATO.COM – Pemerintah Kabupaten Pohuwato menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, Senin (14/04/2025).
Musrenbang RKPD 2026 ini menjadi wujud komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato dalam merancang pembangunan yang inklusif, terencana, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Panua ini dibuka langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, dan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Iwan S. Adam, para asisten, staf ahli, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hadir pula Forkopimda, Anggota DPRD Pohuwato, Kepala Bappeda Provinsi, unsur perguruan tinggi dari UNG dan UNIPO, lembaga vertikal, pihak perbankan, hingga para camat dan kepala desa yang mengikuti secara virtual.
Dalam sambutannya, Bupati Saipul menyampaikan bahwa Musrenbangda kali ini menjadi yang pertama di era Pemerintahan SIAP. Ia memaparkan, pelaksanaan Musrenbang ini menjadi titik awal dalam menjalankan visi dan misi pembangunan lima tahun ke depan, sekaligus menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Melalui momentum ini, kami sampaikan capaian indikator makro pembangunan Pohuwato selama empat tahun terakhir sebagai starting point untuk langkah strategis ke depan bersama DPRD,” ungkap Bupati Saipul.
Menurutnya, penting menyusun dokumen perencanaan yang baik, terarah, dan terukur demi mewujudkan cita-cita bersama menjadikan Pohuwato sebagai daerah yang sehat, hijau, handal, agamis, dan produktif.
Adapun target pembangunan yang ingin dicapai pada tahun 2026 meliputi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 70,7 persen, pertumbuhan ekonomi 5,0 persen, tingkat kemiskinan 16,5 persen, pengangguran 2,75 persen, dan gini ratio 0,380 persen.
“Untuk mewujudkan target tersebut, dibutuhkan kolaborasi seluruh unsur DPRD, Forkopimda, UPT kementerian, perangkat daerah, camat, kepala desa, dan semua stakeholder. Yang paling utama tentu dukungan masyarakat Pohuwato,” tegasnya.
Di akhir sambutan, Bupati Saipul turut mendorong seluruh pejabat, khususnya ASN eselon II dan III, untuk melahirkan ide-ide inovatif dan terobosan kreatif.
“Kita tidak boleh terpaku pada keterbatasan anggaran. Dengan kreativitas dan inovasi, kita tetap bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta terus memajukan daerah ini,” pungkasnya.