SEPUTARPOHUWATO.COM – Duka menyelimuti keluarga besar PT. Bank SulutGo Cabang Marisa atas meninggalnya salah satu karyawan mereka, almarhum Amirudin atau yang akrab disapa Pace. Amirudin meninggal dunia usai tersengat listrik saat memasang umbul-umbul di bundaran Pohuwato, Rabu (11/06/2025).
Insiden tragis tersebut terjadi saat almarhum sedang menjalankan tugas rutin jelang kegiatan daerah. Amirudin sempat dilarikan ke RSUD Bumi Panua Pohuwato. Namun, tak berselang lama, tim medis menyatakan bahwa nyawanya tak tertolong.
Jenazah almarhum langsung dibawa ke kampung halamannya dan telah dimakamkan di pekuburan keluarga di Kecamatan Popayato.
Branch Manager PT. Bank SulutGo Cabang Marisa, Zulhijas A. Rasyid, saat ditemui usai melakukan takziah di rumah duka menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian Amirudin.
“Kami keluarga besar Bank SulutGo menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya almarhum. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan menghadapi musibah ini,” tutur Zulhijas kepada awak media.
Zulhijas menjelaskan bahwa pihak BSG telah memberikan santunan duka, membantu biaya pemakaman, serta akan mengurus klaim jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) dan hak-hak almarhum lainnya agar bisa segera diterima oleh pihak keluarga.
Lebih lanjut, Zulhijas mengatakan bahwa kejadian yang menimpa Amirudin merupakan musibah yang tidak pernah diduga, meski tugas pemasangan umbul-umbul tersebut merupakan bagian dari kegiatan rutin yang selama ini dilakukan oleh pihak Bank SulutGo sebagai bentuk partisipasi dan dukungan terhadap kegiatan daerah.
“Setiap momen penting daerah, kami selalu ikut ambil bagian, termasuk dengan memasang umbul-umbul di titik yang sama. Ini bukan kali pertama, tapi ini takdir. Kami sangat kehilangan,” ucapnya.
Sebagai bentuk evaluasi, pihak Bank SulutGo berharap agar ke depan, seluruh aktivitas lapangan dapat dijalankan dengan lebih memperhatikan keselamatan kerja agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Semoga musibah ini jadi pelajaran bagi kita semua. Dan kita berdoa bersama semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” tutup Zulhijas dengan mata berkaca-kaca.