SEPUTARPOHUWATO.COM – Plt Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, memberikan apresiasi kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta tim pakar kesehatan yang berperan aktif dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Pohuwato.
Hal tersebut disampaikan Suharsi saat membuka kegiatan Diseminasi Tahap I Audit Kasus Stunting tahun 2024 di Aula Dinas PUPR, Jum’at (15/11/2024).
“Masalah stunting adalah isu yang sangat penting dan merupakan program nasional. Saat Rakornas di Jakarta, Presiden menekankan agar semua pihak berkolaborasi dalam menurunkan angka stunting, terutama di daerah yang prevalensinya masih tinggi,” ujar Suharsi.
Ia menambahkan, percepatan penurunan stunting bertujuan menciptakan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif, serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Upaya ini dilakukan melalui pelaksanaan lima pilar strategi nasional (Starnas) dan lima rencana aksi nasional.
Suharsi menjelaskan bahwa audit kasus stunting bertujuan mengidentifikasi risiko pada kelompok sasaran, menganalisis faktor penyebab, dan memberikan rekomendasi untuk mencegah serta menangani kasus serupa. Hasil audit diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh lintas sektor melalui langkah strategis.
“Kami berharap semua OPD melaporkan hasil kerja mereka agar kita bisa menemukan solusi bersama dalam mengatasi masalah stunting,” tegas Suharsi.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Rustam Melleng, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menyampaikan hasil identifikasi tim pakar, serta menyusun rencana intervensi dan tindak lanjut terhadap kelompok sasaran.
“Kami berharap hasil audit ini menjadi acuan dalam menurunkan angka stunting di Pohuwato,” ungkap Rustam.
Melalui kerja sama semua pihak, Pemerintah Kabupaten Pohuwato optimis dapat mencapai target nasional penurunan angka stunting, sekaligus menciptakan generasi yang lebih berkualitas di masa depan.