SEPUTARPOHUWATO.COM – Pemerintah Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, sukses melaksanakan Rapat Koordinasi Lintas Sektor Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Tahun 2025-2045 yang digelar di Gedung Kementerian ATR/BPN, Rabu (07/05/2025).
Rapat lintas sektor ini dipimpin langsung oleh Jafung Penata Ruang Ahli Utama, Dr. Ir. Abdul Kamarzuki, MPM, yang juga merupakan mantan Dirjen Tata Ruang. Kegiatan turut diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, yang juga tengah dalam tahapan revisi RTRW.
Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, dalam paparannya menjelaskan sejumlah isu strategis yang tertuang dalam dokumen RTRW terbaru. Di antaranya adalah transformasi struktur ekonomi daerah yang kuat dan inklusif, penguatan infrastruktur pendukung pembangunan, serta peningkatan ketahanan pangan, energi, dan air.
“Isu lainnya termasuk pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, pembangunan jalur kereta api trans Sulawesi, pengembangan potensi pertanian dan PSN, serta penguatan sektor pariwisata dan pemerataan pembangunan antar kecamatan,” ungkap Bupati Saipul di hadapan forum.
Paparan Bupati mendapat apresiasi dari sejumlah peserta rapat, termasuk Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah II, Chriesty E. Lengkong, S.Si., M.Si., MEM, serta Kasubdit Eniro Athiyyah, ST., MM. Tampak hadir pula Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento, bersama jajaran Pimpinan DPRD dan Anggota Pansus RTRW, Nasir Giasi.
Rapat tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga seperti Kementerian PU, Kemenko Perekonomian, Kementerian Kehutanan, Badan Informasi Geospasial, hingga Sekretariat Negara.
Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento, menyampaikan bahwa DPRD berkomitmen mendukung penuh percepatan revisi RTRW. “DPRD akan menindaklanjuti dan mengawal hasil forum ini agar diintegrasikan dalam ranperda RTRW Pohuwato, serta memastikan penetapan perda berjalan sesuai perundang-undangan,” tegas Beni.
Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan teknis dokumen RTRW bersama Tim Evaluator Kementerian ATR/BPN, tim teknis kabupaten, dan perwakilan Dinas PUPR-PKP Provinsi. Pembahasan ini dijadwalkan berlangsung dua hari, yakni Kamis dan Jumat.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan cenderamata dari Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, dan Ketua DPRD, Beni Nento, kepada Jafung Abdul Kamarzuki. Cenderamata berupa miniatur Burung Maleo khas endemik Pohuwato diberikan sebagai bentuk penghormatan dan upaya memperkenalkan kekayaan hayati daerah.
Turut mendampingi Bupati dalam agenda ini antara lain Plh Sekda Mahyudin Ahmad, Asisten II Fitriyani Lasantu, Kepala Bappeda Irfan Saleh, Kadis PU Risdiyanto Mokodompit, Kadis Pertanian Kamri Alwi, Plh Kadis Penanaman Modal Arman Mohamad, dan Kabag Hukum Owin Mohi.