seputarpohuwato.com, DUHIADA’A – Warga Desa Bulili menyuarakan keluhan terkait pelayanan di Puskesmas Duhiada’a yang dianggapnya tidak sebanding dengan layanan di Puskesmas Marisa.
Salah satu warga ini mengungkapkan kekecewaannya melalui sambungan telepon WhatsApp kepada media, Rabu (28/08/2024), dengan menyebut bahwa Puskesmas Duhiada’a terkesan pilih kasih dalam memberikan rujukan ke Rumah Sakit Bumi Panua.
“Sebelum saya masuk perusahaan, pelayanan di Puskesmas Duhiada’a sangat berbeda dengan di Puskesmas Marisa. Di sana, meskipun seseorang adalah karyawan, tetap diberikan rujukan ke rumah sakit”, ujar warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Warga tersebut menambahkan bahwa sebelum dirinya bekerja di perusahaan, ia sempat meminta rujukan dari Puskesmas Duhiada’a namun ditolak. Alasannya, ia dianggap sudah menjadi pasien umum karena terdaftar sebagai karyawan dengan potongan BPJS.
“Saya ini mau minta rujukan untuk menghindari pembayaran jalur umum di rumah sakit. Bayangkan, tanpa rujukan, biaya yang harus saya tanggung bisa mencapai hampir satu juta rupiah. Padahal saya punya BPJS, tapi malah dibilang sudah ditanggung perusahaan. Di perusahaan kami tidak ada klaim seperti itu”, jelasnya dengan nada kesal.
Sementara itu, Karmiyati Yunus selaku Kepala Puskesmas Duhiada’a menanggapi keluhan tersebut dengan mempertanyakan kebenaran informasi yang disampaikan oleh warga.
“Kami juga perlu mengetahui lebih lanjut terkait pelayanan yang dimaksud oleh pasien tersebut. Jangan sampai informasi yang beredar diterima mentah-mentah”, pungkasnya.