SEPUTARPOHUWATO.COM – Pelaksanaan hari kedua Coaching Clinic Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030 berlangsung di Gedung Panua, Kabupaten Pohuwato, Selasa (18/03/2025).
Kegiatan yang dihadiri pejabat administrator, pejabat pengawas, serta para operator dari berbagai instansi terkait ini agenda utamanya difokuskan pada pemaparan teknis penyusunan RPJMD dan Laporan Penyelenggaraan Daerah (LPDP) yang disampaikan oleh Tim Smart ID dari Universitas Brawijaya, Malang.
Pemerintah Kabupaten Pohuwato tentu berharap bahwa kegiatan ini dapat menghasilkan perencanaan pembangunan yang lebih matang dan sesuai dengan visi daerah ke depan.
Materi yang diberikan bertujuan untuk memperkuat pemahaman peserta dalam menyusun dokumen perencanaan daerah yang sesuai dengan regulasi serta kebutuhan pembangunan di Kabupaten Pohuwato.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Pohuwato melalui Sekretaris Iron Karama, S.Kom, mengabarkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi perangkat daerah dalam menyusun strategi pembangunan yang lebih efektif dan terarah.
“Kami berharap melalui coaching clinic ini, seluruh peserta dapat memahami dengan baik tahapan penyusunan RPJMD 2025-2030, sehingga dokumen yang dihasilkan benar-benar mampu menjawab tantangan pembangunan di Pohuwato,” ujar Iron.
Lebih lanjut, Tim Smart ID Universitas Brawijaya mengatakan bahwa data yang akurat dan terstruktur sangat penting dalam penyusunan RPJMD. Selain itu, aspek kolaborasi lintas sektor juga menjadi kunci dalam merancang kebijakan pembangunan yang berkelanjutan.
Kegiatan coaching clinic ini akan berlanjut dengan sesi diskusi interaktif, di mana peserta diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung terkait tantangan dan kendala dalam penyusunan dokumen RPJMD.
“Dalam kegiatan tersebut Tim Smart ID juga memberikan paparan terhadap penggunaan Aplikasi Smart Sakip yang nantinya akan memberikan solusi bagi para OPD dalam penyusunan perencanaan tahunan sehingga dapat menghasilkan data yang akurat dan tersistem,” pungkasnya.