SEPUTARPOHUWATO.COM – Kepolisian Resor (Polres) Pohuwato akhirnya berhasil mengungkap identitas mayat pria yang ditemukan mengapung di perairan laut Torosiaje, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Kamis (19/06/2025).
Mayat tersebut diketahui bernama Suwarni Ali (66), warga Desa Hungayonaa, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo. Identitas korban terungkap setelah pihak kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan serta kroscek informasi dari sejumlah saksi.
Kapolres Pohuwato, AKBP Hi. Busroni, S.IK., MH, mengungkapkan bahwa laporan awal diterima dari seorang nelayan bernama Amir Apunye (43), warga Desa Lemito.
“Sekitar pukul 10.30 Wita, saksi Amir yang sedang melaut melihat ada sesosok tubuh pria terapung di samping perahu yang terbalik. Ia kemudian melaporkan kejadian itu kepada warga di darat yang langsung meneruskan ke pihak kepolisian,” jelas Kapolres.
Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Polsek Popayato langsung menuju lokasi penemuan yang berada pada titik koordinat 00°20’24.3″N 121°26’05.9″E dan mengevakuasi jenazah korban ke Puskesmas Popayato.
Dari keterangan saksi lain, Rosita Alin (34), warga Desa Mekar Jaya, diketahui bahwa korban sempat berpamitan hendak melaut pada Selasa, 17 Juni 2025. Namun, korban tidak menyebutkan akan melaut ke wilayah mana.
“Korban hanya bilang mau melaut, saya bantu siapkan barang-barang untuk dibawa. Tidak menyangka ini akan jadi pertemuan terakhir,” ungkap Rosita dengan sedih.
Pihak keluarga yang diwakili oleh anak korban, Hamid Ali, menyatakan menerima kepergian korban dengan ikhlas dan menolak dilakukan autopsi. Mereka telah membuat surat resmi penolakan autopsi kepada pihak kepolisian.
Jenazah Suwarni Ali akan dimakamkan di pemakaman umum Desa Mekar Jaya, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato.
“Kami turut berbelasungkawa atas kejadian ini. Pihak kepolisian telah menyerahkan jenazah kepada keluarga untuk proses pemakaman,” tambah Kapolres Busroni.
“Kami juga mengimbau masyarakat, khususnya para nelayan, untuk selalu waspada saat melaut dan memperhatikan kondisi cuaca guna menghindari kecelakaan serupa,” imbau AKBP Busroni.