SEPUTARPOHUWATO.COM – Wakil Bupati Pohuwato, Hi. Iwan S. Adam, S.H., untuk pertama kalinya bertindak sebagai pembina apel Korpri di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pohuwato.
Apel yang berlangsung di halaman kantor sementara Bupati Pohuwato, Selasa (25/02/2025), diikuti oleh Sekda Iskandar Datau, pimpinan tinggi pratama, para pejabat eselon III, serta perwakilan Aparatur Sipil Negara dari seluruh organisasi perangkat daerah.
Dalam sambutannya, Iwan Adam mengatakan bahwa seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) harus berada dalam satu barisan dan loyal kepada kepemimpinan yang terpilih.
“Kalau tidak mau ikut, lebih baik keluar daripada menjadi beban. Jangan ada yang tarik-ulur, mari bekerja bersama,” ujar Iwan.
Wabup Iwan juga mengingatkan bahwa perjalanan dinas ASN ke depan harus lebih tertata dan transparan serta harus mendapatkan persetujuan dari Bupati dan Wakil Bupati.
“Mulai hari ini, sebelum Pak Bupati kembali, tidak ada perjalanan dinas. Kalau dulu masih pemerintahan lama, sekarang pemerintahan baru. Jadi belum ada disposisi perjalanan dinas,” katanya.
Hal itu, menurut Wabup Iwan, sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1, perjalanan dinas harus dipotong 50 persen untuk memastikan anggaran lebih efisien.
“Anggaran yang ada harus benar-benar digunakan secara efisien untuk kesejahteraan ASN dan kepentingan daerah,” ujarnya.
Selain disiplin ASN, Wabup Iwan juga menyoroti potensi investasi di sektor pertambangan yang bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pohuwato.
“Aturan menyebutkan bahwa 32 persen dari pendapatan investasi harus kembali ke daerah asal. Jika ada keuntungan Rp1 triliun, maka Rp320 miliar akan masuk ke kas daerah. Ini harus kita jaga bersama agar Pohuwato bisa semakin maju,” jelasnya.
Terpisah Ketua Korpri Kabupaten Pohuwato, Usman Hadits Bay, S.H., menyampaikan bahwa apel ini menjadi momentum bagi ASN untuk lebih disiplin dan profesional.
“Pak Wabup ingin ASN memahami peran dan fungsinya serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ini awal bagi kita untuk lebih berbenah dan maju,” kata Usman.