SEPUTARPOHUWATO.COM – Dalam rangka memeriahkan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tahun 2025, Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Generasi Hebat Nusantara (Genusa) menggelar lomba drama musikal yang berlangsung meriah di pelataran Pantai Pohon Cinta, Marisa, Sabtu (02/08/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh kepala sekolah, guru-guru, orang tua siswa, serta perwakilan siswa dari berbagai sekolah di Kabupaten Pohuwato.
Dengan mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan ini menjadi wadah ekspresi anak-anak dalam menyuarakan hak-hak mereka secara positif melalui karya seni.

Ketua panitia, Mohammad Akbar Isa, menyampaikan bahwa Genusa bertujuan menciptakan ruang yang aman, kreatif, dan inspiratif bagi anak-anak hebat Pohuwato.
“Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tapi juga media pembelajaran tentang pentingnya mengekspresikan diri, menyuarakan hak anak, dan membangun kesadaran sejak dini akan isu-isu yang mereka hadapi,” ujar Akbar.
Tahun ini, kata Akbar, terasa lebih spesial karena Genusa untuk pertama kalinya berkolaborasi dengan Festival Pantai Pohon Cinta, mengangkat semangat cinta lingkungan serta mendukung gerakan digitalisasi dengan penggunaan sistem pembayaran non-tunai melalui QRIS selama festival berlangsung.
“Pentas drama musikal ini menampilkan dan mengangkat isu-isu penting seperti kekerasan pada anak, siber buli, pernikahan usia anak dan pergaulan bebas,”
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Pohuwato, Elfin Inaku, menjelaskan bahwa peran Forum Anak Nasional tingkat kabupaten dirasa penting sebagai bagian dari gerakan perlindungan anak.
“Forum ini adalah wadah yang sangat penting. Kami berharap setiap anak yang terlibat bisa menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing. Mereka bisa menyuarakan pentingnya perlindungan terhadap anak, termasuk isu kekerasan dan pelecehan seksual,” jelas Elfin.
Mantan Kabid PAUDNI Dikbud Pohuwato ini pun mengimbau agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkesinambungan, tidak hanya dalam momen peringatan HAN, tetapi menjadi program aktif di lingkungan sekolah dan masyarakat.
“Untuk itu, saya sebagai Sekretaris DP3AP2KB Pohuwato mengharapkan kepada anak-anak bisa melaksanakan kegiatan di masing-masing sekolah dan dapat mensosialisasikan tentang kekerasan terhadap anak-anak atau pelecehan seksual,” pungkasnya.
Dengan panggung terbuka dan semangat anak-anak yang luar biasa, Genusa 2025 menjadi bukti nyata bahwa anak-anak Pohuwato mampu tampil hebat dan menginspirasi menuju Indonesia Emas 2045.