seputarpohuwato.com, PATILANGGIO – Sebanyak 20 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Pohuwato mendapat pelatihan pertanian modern, Kamis (29/08/2024).
Pelatihan ini merupakan bagian dari program kemandirian yang diberikan oleh instruktur berkompeten dengan pengalaman luas di bidang pertanian.
Instruktur pelatihan, Yusri Ismail, menjelaskan bahwa kegiatan ini mencakup berbagai teknik pertanian modern.
“Kami mengajarkan penggunaan teknologi pertanian terkini, pengelolaan lahan secara efisien, serta praktik-praktik ramah lingkungan”, ujarnya.
Menurutnya, pemanfaatan sumber daya lokal untuk meningkatkan hasil pertanian. “Kami ingin para narapidana memiliki keterampilan yang nyata dan bermanfaat. Dengan menguasai teknik pertanian modern, mereka memiliki peluang lebih besar untuk membangun kehidupan yang lebih baik setelah keluar dari lapas”, tambahnya.
Kepala Lapas Pohuwato melalui Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja Lapas Pohuwato, Fery Utiarahman, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian yang tidak hanya berfokus pada aspek moral tetapi juga pemberdayaan ekonomi.
“Kami berharap, keterampilan bertani yang mereka peroleh dapat menjadi bekal untuk berkontribusi positif di masyarakat setelah masa hukuman mereka selesai”, ujar Fery.
Fery berharap program ini diharapkan dapat berlanjut dan menjadi contoh bagi lapas-lapas lain dalam memberikan pelatihan keterampilan yang bermanfaat bagi para narapidana.
“Pelatihan ini bisa menjadi modal penting bagi mereka untuk berperan aktif dalam masyarakat setelah bebas nanti”, tutupnya.