SEPUTARPOHUWATO.COM – Kepala Kepolisian Resor (Polres) Pohuwato, AKBP Busroni, S.IK., M.H., kembali menjadi khatib dalam pelaksanaan Shalat Idul Fitri yang digelar di halaman Mako Polres Pohuwato, Senin (31/03/2025).
Ini merupakan kali kedua AKBP Busroni menjadi khatib, setelah sebelumnya ia juga menyampaikan khutbah dalam Salat Jum’at di Masjid Agung Baiturrahim, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Jum’at (28/03/2025).
Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1446 H ini dimulai pukul 07.00 Wita dan terbuka untuk masyarakat umum. Ratusan jamaah pun turut hadir dalam pelaksanaan shalat tersebut, termasuk Pejabat Utama (PJU) Polres Pohuwato, para Kapolsek, serta anggota Polres Pohuwato.
Dalam khutbahnya, AKBP Busroni menyampaikan bahwa puasa Ramadan tidak seharusnya hanya menjadi seremonial tahunan yang diakhiri dengan pesta pora, melainkan harus membentuk pribadi yang berkarakter, mampu mengendalikan diri, sehat lahir dan batin, serta peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar.
“Puasa tidak bisa dilepaskan dari hikmah utamanya, yakni menghiasi keimanan dengan ketakwaan. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an, ‘Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa’,” ujar AKBP Busroni.
Ia juga menyampaikan bahwa karakter yang terbentuk setelah Ramadan haruslah berlandaskan keimanan dan ketakwaan yang kuat. Sayangnya, di tengah masyarakat masih ada yang memisahkan aspek keagamaan dari kehidupan sosial. Padahal, Islam mengajarkan keseimbangan antara spiritual dan sosial.
“Saat berpuasa, kita diajarkan untuk taat pada aturan, mulai dari waktu sahur hingga berbuka. Ini seharusnya menjadi cerminan bagi kita dalam menaati norma sosial dan hukum dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Mantan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kota Surakarta ini juga mengamati masih adanya masyarakat yang taat dalam aspek tertentu namun mengabaikan aturan di aspek lainnya. Oleh karena itu, ia mengajak jamaah untuk lebih sadar akan pentingnya kepatuhan dalam berbangsa dan bernegara.
Selain itu, AKBP Busroni menyampaikan pentingnya kepedulian terhadap sesama dan lingkungan. Ia mengingatkan bahwa Ramadan mengajarkan kita untuk merasakan penderitaan kaum fakir miskin sehingga harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan memperbanyak infaq dan sedekah.
“Mengapa setelah Ramadan kita tidak membiasakan diri untuk terus membantu fakir miskin, anak yatim, dan mereka yang membutuhkan? Puasa seharusnya membangun kepedulian sosial kita,” ujarnya.
Tak hanya itu, mantan Wakapolres Karanganyar ini juga mengatakan bahwa begitu pentingnya menjaga lingkungan, dengan melakukan aksi nyata seperti mengelola sampah dengan baik dan menanam pohon untuk menjaga kelestarian alam.
Di akhir khutbahnya, AKBP Busroni menyampaikan permohonan maaf serta harapan agar seluruh jamaah mendapatkan keberkahan di Hari Raya Idul Fitri.
“Atas nama pribadi dan keluarga besar Polres Pohuwato, saya mohon maaf lahir dan batin. Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriyah,” tutupnya.