SEPUTARPOHUWATO.COM – Karang Taruna dan Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Kabupaten Pohuwato bersatu mengawal kegiatan normalisasi yang dilakukan oleh pelaku usaha tambang di tiga desa Kecamatan Duhiada’a, yakni Desa Duhiada’a, Desa Buntulia, dan Desa Buntulia Barat, Selasa (04/02/2025).
Berdasarkan pantauan di lokasi, kegiatan normalisasi berjalan kondusif dengan tujuan mengatasi sedimentasi di saluran air yang berdampak pada aktivitas pertanian masyarakat sekitar.
Pengerukan tersebut dilakukan guna memastikan aliran air di saluran tetap lancar dan tidak mengganggu lahan pertanian warga.
Salah satu petani Mohamad Badu, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada para penambang yang telah berkolaborasi dalam pengerukan saluran air.
“Alhamdulillah, sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada seluruh Penambang karena telah memperhatikan kami sebagai petani,” ujarnya.

Dia mengaku bahwa selama ini sedimentasi yang terjadi sudah tidak bisa lagi diatasi secara swadaya oleh masyarakat.
Oleh karena itu, ia mewakili para petani sangat mengapresiasi kepedulian para penambang yang turut serta mencari solusi dengan melakukan pengerukan saluran.
“Karena dampak sedimen ini, kami kesulitan mengatasinya sendiri. Kami sangat terbantu dengan adanya normalisasi ini. Untuk itu, saya mewakili para petani mengucapkan terima kasih kepada seluruh penambang,” tambahnya.