SEPUTARPOHUWATO.COM – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pohuwato kini tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga mulai menginfeksi anak-anak. Tercatat, dalam waktu kurang dari satu bulan, sudah ada 12 kasus anak yang dinyatakan positif DBD.
Dokter spesialis anak RSUD Bumi Panua, dr. Dian Tambunan, Sp.A, mengungkapkan bahwa kurangnya kewaspadaan orang tua terhadap kondisi kesehatan anak menjadi faktor utama meningkatnya kasus ini.
“Belum genap satu bulan sudah ada 12 kasus anak-anak terserang DBD, bahkan ada yang sampai lemas dan syok,” ujar dr. Dian, Rabu (22/01/2025).
Selain faktor pengawasan orang tua, katanya, lingkungan yang kurang sehat juga menjadi pemicu meningkatnya kasus DBD.
Menurut dr. Dian, banyaknya kubangan air bekas galian pertambangan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD.
“Nyamuk menjadi terinfeksi saat menggigit orang yang sudah terjangkit virus DBD. Kemudian, nyamuk yang sudah terinfeksi ini bisa menularkan virus ke orang lain melalui gigitan,” jelasnya.
Untuk itu, ia mengimbau para orang tua agar lebih aktif memperhatikan kesehatan anak, termasuk dengan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan ke rumah sakit.
“Ibu-ibu harus segera mengunjungi dokter dan jangan mendiagnosis sendiri. DBD ini tidak boleh dianggap sepele karena bisa berbahaya,” tegasnya.
Selain DBD, kasus malaria di Kabupaten Pohuwato juga terus mengalami peningkatan. Kondisi ini membuat masyarakat diimbau lebih waspada dan menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk tersebut.