SEPUTARPOHUWATO.COM – Babinsa Koramil 1313-02/Marisa bergerak cepat membantu memadamkan kebakaran besar yang melanda dua rumah warga dan kantor PDAM Tirta Malango di Desa Buntulia, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Jumat (1/11) pagi.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.50 Wita di Jalan Trans Sulawesi ini menyebabkan kerugian material yang ditaksir lebih dari Rp200 juta.
Laporan dari lapangan menyebutkan, api bermula saat Yoli Tantu (11), keponakan dari Kusno Bagu, pemilik salah satu rumah yang terbakar, bermain korek api di kamar depan. Tak lama, api menyebar cepat ke seluruh bagian rumah.
Saksi mata, Stenli Fander Star, sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, tetapi kobaran api makin membesar hingga dia meminta bantuan warga setempat.
Pada pukul 11.00 Wita, api telah merambat ke gedung pelayanan PDAM Tirta Malango yang berada di dekatnya, tak jauh dari dua rumah warga tersebut.
Tak lama berselang, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi pukul 11.06 Wita, dibantu tim gabungan dari Polri, Damkar Kabupaten Pohuwato, dan BPBD. Berkat kerja keras mereka, api berhasil dijinakkan sepenuhnya pada pukul 12.08 Wita.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran ini menyisakan kerugian besar. Menurut aparat yang ditemui di lokasi, kebakaran diduga akibat kelalaian karena anak kecil bermain korek api tanpa pengawasan. Bangunan berbahan kayu serta angin yang kencang turut mempercepat penyebaran api.
Setelah api padam, petugas bersama warga bekerja sama membersihkan puing-puing dan menyelamatkan barang yang masih dapat dipakai.
Koordinasi lebih lanjut juga dilakukan antara pihak terkait dan aparat desa untuk langkah penanganan insiden kebakaran ini.