seputarpohuwato.com, MARISA – Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan sembako jelang peringatan Maulid Nabi, Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Tradisional Marisa, Rabu (04/09/2024).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan inflasi yang sering terjadi menjelang hari besar keagamaan.
Dalam sidak tersebut, Wabup Suharsi didampingi oleh Staf Ahli Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan, Bahari Gobel, Kepala Dinas Perindakop, Ibrahim Kiraman, serta Kepala Bidang Perdagangan dan staf Bagian Ekonomi dan SDA.
Mereka bersama-sama memantau harga serta ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.
Usai sidak, Wabup Suharsi menyampaikan bahwa hasil pemantauan menunjukkan tidak adanya kenaikan harga yang signifikan maupun kekurangan stok bahan pokok di pasar.
“Sidak ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi yang biasanya meningkat menjelang hari besar keagamaan, seperti Maulid Nabi yang akan kita peringati dalam beberapa hari ke depan. Kami memastikan harga dan ketersediaan bahan pokok tetap stabil”, ujar Wabup Suharsi.
Ia mengatakan, peran distributor dalam menjaga stabilitas harga sangat diperlukan sehingga Pemerintah daerah, katanya, akan mendorong para distributor untuk tidak menaikkan harga sembako secara signifikan.
“Yang paling penting adalah stok bahan pokok aman, tidak ada kekurangan seperti beras, telur, daging, gula pasir, dan cabai”, tambahnya.
Wabup Suharsi juga mengungkapkan rencana pemerintah daerah untuk melanjutkan sidak ke seluruh pasar di Kabupaten Pohuwato.
“Ya, kami akan turun ke pasar-pasar lain untuk memantau kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, bawang, cabai, ikan, daging, dan kebutuhan lainnya”, tuturnya.
Dengan langkah ini, diharapkan harga dan ketersediaan sembako di Kabupaten Pohuwato tetap terjaga, sehingga masyarakat dapat merayakan Maulid Nabi dengan tenang tanpa khawatir akan kelangkaan bahan pokok.