SEPUTARPOHUWATO.COM – Tradisi lomba antar desa yang sempat vakum selama beberapa tahun akhirnya kembali digelar di Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato. Momen ini berlangsung dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia, Rabu malam (20/08/2025), di kawasan wisata Pantai Pohon Cinta.
Acara yang mengusung tema Marisa Kota SIAP (Sehat, Indah, Aman, dan Potensi) itu dihadiri Bupati Pohuwato yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Parpora) Dra. Hj. Rusmiati Pakaya, M.Pd, Wakil Ketua DPRD Pohuwato Delpan Yanjo, S.Ip, Sekcam Marisa Andri Pakilie, S.STP, Ketua TP PKK Kecamatan Marisa, para kepala desa sekaligus aparatur pemerintah desa se-Kecamatan Marisa, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Rusmiati yang akrab disapa Ibu Ozon, mengaku terharu sekaligus bangga karena kegiatan lomba antar desa kembali digelar. Ia pun mengenang masa lalu ketika tradisi seperti ini masih rutin dilaksanakan di Marisa.
“Saya semangat sekali hadir di acara ini, karena mengingat masa dulu ketika Marisa masih bergabung dengan Kabupaten Gorontalo dan Boalemo. Saat itu lomba-lomba seperti ini rutin dilakukan setiap tahun. Baru tahun ini lagi tradisi itu kembali hidup,” kenang Rusmiati.
Ia pun menyambut baik rencana pemerintah kecamatan yang berkomitmen menjadikan lomba antar desa sebagai agenda tahunan.
“Saya senang sekali ketika tadi ayahanda Palopo bilang insyaallah lomba ini akan dilaksanakan setiap tahun. Mudah-mudahan ini benar-benar terwujud,” tambahnya.
Mantan Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Pohuwato ini menilai kegiatan di kawasan wisata Pohon Cinta Marisa ini bukan hanya menumbuhkan semangat kebersamaan, tetapi juga berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
“Alhamdulillah Marisa sampai malam minggu nanti akan ramai dengan kegiatan. Mudah-mudahan ini bisa menambah pendapatan pelaku UKM di sekitar Pohon Cinta,” ujarnya.
Rusmiati juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kecamatan Marisa yang mampu menghidupkan kembali tradisi lomba antar desa.
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya bentuk hiburan, tetapi juga menjadi wadah bagi seniman desa menyalurkan bakat dan kreativitas.
“Atas nama pemerintah daerah, kami menyampaikan salut dan bangga. Insyaallah rencana pemerintah kecamatan menjadikan lomba ini agenda tahunan bisa terwujud, sehingga masyarakat desa tetap punya ruang untuk berkarya,” tegas Rusmiati.
Sementara itu Camat Marisa diwakili Sekretaris Camat Andri Pakilie, S.STP, menyebut bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah kecamatan, pemerintah desa, dan Dinas Parpora Pohuwato.
“Tahun lalu kita tidak melaksanakan kegiatan Agustusan di tingkat kecamatan. Baru tahun ini kami sepakat menghidupkannya kembali. Insya Allah ke depan akan lebih ramai dan meriah,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Palopo, Agus Hulubangga, S.Pd, selain pentas seni dan budaya, rangkaian peringatan HUT RI ke-80 di Marisa juga diisi dengan gerak jalan, pawai kemerdekaan, lomba vokal grup, hingga pencarian bakat BKD Idol.
“Semua lomba ini berlangsung empat malam, mulai 16 Agustus hingga puncaknya pada Sabtu malam (23/08/2025). Nanti malam penutupan akan diumumkan para juara dari setiap kategori,” kata Agus.
