SEPUTARPOHUWATO.COM – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pohuwato masa bakti 2025-2030 resmi dilantik dalam sebuah acara khidmat yang digelar di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pohuwato.
Pelantikan tersebut merupakan hasil dari Kongres Kabupaten (KONGKAB) PGRI yang telah dilaksanakan pada 17 Juni 2025 lalu. Bersamaan dengan itu, turut dilantik pula organisasi sayap PGRI, yakni Perempuan PGRI dan Smart PLCC PGRI Kabupaten Pohuwato.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di bidang pendidikan, di antaranya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pohuwato, H. Rais Abaidata, S.Ag., Wakil Ketua PGRI Provinsi Gorontalo, Hj. Toci Lamatengo, S.Pd., M.Pd., serta jajaran pengurus PGRI Provinsi dan seluruh pengurus cabang PGRI se-Kabupaten Pohuwato.
Bupati Pohuwato yang diwakili oleh Asisten II Setda Kabupaten Pohuwato, Fitriyani Lasantu, S.T., M.M., yang juga menjabat Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menyampaikan apresiasinya atas pelantikan ini.
“PGRI adalah mitra strategis pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Peran guru sangat penting sebagai ujung tombak pembangunan sumber daya manusia. Melalui PGRI, kami berharap ada sinergi kuat dalam menjawab tantangan transformasi pendidikan di era saat ini,” ujar Fitriyani dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Pohuwato yang baru dilantik, Coleng Tandjomada, menyampaikan tekad dan komitmennya untuk membawa organisasi ini menjadi lebih aktif dalam memperjuangkan hak dan aspirasi para guru.
“Kami akan fokus pada peningkatan kompetensi guru, memperkuat solidaritas antaranggota, serta mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam penerapan pembelajaran berbasis Deep Learning. Ini adalah awal langkah bersama untuk membangun pendidikan yang berkualitas di Pohuwato,” jelas Coleng, Sabtu (02/08/2025).
Wakil Ketua PGRI Provinsi Gorontalo, Hj. Toci Lamatengo, juga memberikan pesan agar seluruh pengurus PGRI Pohuwato menjaga kekompakan dan menjadikan PGRI sebagai rumah besar bagi para guru.
“PGRI harus menjadi tempat yang aman, profesional, dan solutif bagi seluruh guru. Kami berharap PGRI Pohuwato menjadi motor penggerak dalam meningkatkan mutu pendidikan serta memperkuat solidaritas sesama pendidik di wilayah ini,” ujarnya.