SEPUTARPOHUWATO.COM – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato nomor urut 2, Saipul Mbuinga dan Iwan Adam, terlihat tersenyum tipis saat mendengar tanggapan calon nomor urut 1, Yusri Helingo, yang berbicara dengan nada tegas mengenai isu pengelolaan tambang emas di Kabupaten Pohuwato.
Momen ini terjadi dalam segmen keempat Debat Ketiga Pilkada Pohuwato 2024 yang digelar di Gedung Ichsan Convention Center, Marisa, Minggu (17/11/2024) malam.
Segmen ini mempertemukan pasangan calon untuk saling melempar pertanyaan dan memberikan tanggapan atas isu-isu strategis.
Dalam kesempatan itu, Yusri Helingo menilai pemerintah daerah kurang serius dalam menangani masalah tambang emas. Bahkan, terkesan situasinya ibarat ‘api dalam sekam’ yang bisa memicu konflik kapan saja.
“Oleh karena itu, kami paslon ilomata punya komitmen untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat penambang agar mereka mendapatkan keadilan dalam pengelolaan tambang di daerah ini,” ujar Yusri.
Merespons pernyataan tersebut, calon Bupati nomor urut 2 Saipul Mbuinga mengatakan selama menjabat sebagai Bupati Pohuwato, ia bersama jajaran Forkopimda telah berupaya memediasi agar hak-hak penambang lokal dapat terpenuhi.
“Alhamdulillah, ada 10 blok yang sudah disetujui, dan ini akan kami tindak lanjuti dengan pengurusan IUP (Izin Usaha Pertambangan) rakyat. Kami pun berkomitmen untuk mendukung masyarakat khususnya penambang yang menggantungkan hidupnya di sektor ini,” jelas Saipul.
Bahkan, Saipul Mbuinga juga bilang bahwa pengurusan untuk izin Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) hingga Izin Pertambangan Rakyat (IPR) akan dipercepat agar masyarakat dapat segera memperoleh manfaat dari aktivitas tambang secara legal dan berkelanjutan.
“Dan kami akan mengupayakan agar dari 10 blok WPR ini akan kita tingkatkan pengurusannya IPR harus cepat untuk diterbitkan,” pungkasnya.