SEPUTARPOHUWATO.COM – Penantian panjang ratusan tenaga honorer di Kabupaten Pohuwato akhirnya berakhir manis, setelah sebelumnya bertahun-tahun mengabdi dengan penuh kesabaran, sebanyak 364 sisa honorer resmi diangkat dan dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.
Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, dan berlangsung di Halaman Kantor Bupati, Rabu (17/12/2025).
Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S Adam, turut mendampingi dalam momen yang sarat emosi itu. Tampak sejumlah PPPK ada yang menitikkan air mata haru, menandai berakhirnya masa pengabdian tanpa kepastian status.
Diketahui, ratusan PPPK Paruh Waktu Tahun Anggaran 2024 ini merupakan tenaga honorer yang telah melewati tahapan seleksi serta proses pemetaan (mapping) sesuai ketentuan.
Pengangkatan PPPK Paruh Waktu ini menjadi tahapan final dalam upaya penataan tenaga Non ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pohuwato.
Dari total 364 PPPK Paruh Waktu yang dilantik, terdiri atas 23 orang tenaga guru, 12 orang tenaga kesehatan, dan 329 orang tenaga teknis.
364 PPPK selama ini menjadi tulang punggung pelayanan publik, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, hingga administrasi pemerintahan.
Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kebijakan pengangkatan PPPK Paruh Waktu ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah untuk memberikan kepastian status bagi tenaga honorer yang masih tersisa.
“Pengangkatan ini bukan hanya soal status, tetapi juga bentuk penghargaan atas pengabdian dan loyalitas para honorer yang telah lama bekerja melayani masyarakat,” ujar Saipul.
Orang nomor satu di Kabupaten Pohuwato ini pun berharap, dengan status baru sebagai PPPK Paruh Waktu, para pegawai dapat semakin meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.
Karena, menurutnya, penguatan sumber daya manusia aparatur menjadi kunci utama dalam meningkatkan kualitas layanan publik di daerah.



























