SEPUTARPOHUWATO.COM – Masyarakat Kabupaten Pohuwato diimbau untuk waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Kapolres maupun pejabat utama (PJU) Polres Pohuwato.
Dalam beberapa hari terakhir, marak laporan terkait permintaan uang melalui pesan dan panggilan telepon seluler, yang mengklaim berasal dari pimpinan kepolisian.
Salah satu kejadian terbaru terjadi Senin (30/06/2025), ketika seorang warga menerima panggilan dari seseorang yang mengaku sebagai Kapolres Pohuwato dan Kasat Reskrim Polres Pohuwato. Pelaku mencoba meminta uang sebesar Rp25 juta.
Beruntung, warga tersebut tidak langsung percaya dan memilih menghubungi langsung Kapolres Pohuwato untuk mengonfirmasi kebenaran permintaan itu. Hasilnya, diketahui bahwa permintaan tersebut adalah penipuan.
Menanggapi kejadian tersebut, Kapolres Pohuwato AKBP H. Busroni, S.I.K., M.H menegaskan bahwa informasi yang menyebut dirinya meminta uang adalah tidak benar alias hoaks.
“Saya tegaskan, saya tidak pernah meminta-minta uang. Nomor HP saya juga hanya satu. Jika ada yang mengaku-ngaku sebagai saya atau pejabat Polres lainnya, mohon segera dikonfirmasi langsung kepada kami,” tegas AKBP Busroni.
Kapolres juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan pesan atau telepon yang mencatut nama pejabat kepolisian, apalagi jika disertai permintaan uang.
Perwira dua melati dipundaknya ini pun menyarankan agar masyarakat segera melapor ke pihak berwajib apabila mengalami kejadian serupa.
Polres Pohuwato kini tengah melakukan pelacakan terhadap nomor-nomor mencurigakan yang digunakan dalam aksi penipuan ini.
Pihak kepolisian juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh modus yang semakin beragam.
“Ini murni upaya penipuan. Mari kita sama-sama waspada dan cerdas dalam menghadapi segala bentuk kejahatan siber dan sosial engineering seperti ini,” pungkas mantan Dosen Muda Akpol Lemdiklat Polri ini.