SEPUTARPOHUWATO.COM – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 di wilayah Kodim 1314/Gorontalo Utara resmi ditutup, Rabu (04/06/2025).
Penutupan dilakukan langsung oleh Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi, S.I.P., dalam sebuah upacara khidmat yang digelar di Lapangan Kantor Bupati Gorontalo Utara, Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Forkopimda, Gubernur Gorontalo Ir. Gusnar Ismail, Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Hardo Sihotang, serta para pejabat TNI/Polri, OPD, dan tokoh masyarakat setempat.
Penutupan TMMD ditandai dengan pelepasan tanda peserta dan penandatanganan memorandum penyerahan hasil pekerjaan dari Dansatgas TMMD, Letkol Inf Rayner Denny Rudolf Wajong, kepada Pj. Bupati Gorontalo Utara, Ir. Hj. Sila Nurainsyah Botutihe, M.Si.
Proyek Fisik dan Nonfisik Sukses Dijalankan
TMMD ke-124 yang berlangsung selama 30 hari sejak 6 Mei 2025 berlokasi di Desa Ombulodata, Kecamatan Kwandang, berhasil merealisasikan sejumlah pembangunan fisik dan kegiatan nonfisik.
Di antaranya pembukaan badan jalan sepanjang 870 meter, pembuatan dua unit plat duiker, dan rehabilitasi Masjid Al Ikhlas yang meliputi MCK, tempat wudhu, dan pengecoran halaman.
Selain itu, kegiatan nonfisik seperti penyuluhan pertanian, kesehatan, Kamtibmas, bela negara, hingga sosialisasi bahaya narkoba juga digelar.
Program unggulan TNI AD seperti Manunggal Air Bersih (5 unit), rehab RTLH (3 unit), rehab panti asuhan, penanaman padi 2 hektare, serta penanaman 225 pohon juga menjadi bagian dari TMMD kali ini.
Pangdam: TMMD Wujud Pemerataan Pembangunan di Daerah Pedesaan
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Suhardi menegaskan bahwa TMMD adalah bentuk konkret dari sinergi TNI dan masyarakat untuk mempercepat pembangunan, khususnya di wilayah terpencil dan pedesaan.
“Program TMMD ini sudah dimulai sejak era ABRI Masuk Desa pada tahun 1980-an, dan terus berkembang. Di daerah seperti Sulawesi, yang penuh bukit dan sungai, TMMD sangat membantu mempercepat akses dan pemerataan pembangunan,” ujar Pangdam.
Ia pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk warga Desa Ombulodata yang telah berpartisipasi aktif selama kegiatan berlangsung.
“Saya ucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, dan mohon maaf bila selama pelaksanaan ada sikap atau tutur kata prajurit kami yang kurang berkenan,” tambahnya.
Penutupan kegiatan ditandai pula dengan penyerahan bantuan sosial, paket sembako, pengobatan gratis, serta peninjauan langsung ke lokasi hasil TMMD seperti RTLH, jalan tani, dan Masjid Al Ikhlas.
Masyarakat Sambut Antusias, Harap TMMD Berlanjut
Warga Desa Ombulodata menyambut antusias hasil pembangunan yang dilakukan TNI bersama unsur pemerintah dan masyarakat. Mereka berharap program seperti ini bisa terus berlanjut di masa mendatang untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di pedesaan.