SEPUTARPOHUWATO.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pohuwato, Iskandar Datau, bersama Kepala Bappeda Pohuwato, Irfan Saleh, ikut menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Sinkronisasi Program dan Kegiatan Kementerian/LPNK dengan Pemerintah Daerah Tahun 2025 yang digelar di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu diikuti oleh 1.104 peserta dari seluruh Indonesia, terdiri atas 38 Sekda Provinsi, 38 Kepala Bappeda Provinsi, 514 Sekda Kabupaten/Kota, serta 514 Kepala Bappeda Kabupaten/Kota. Rakor dijadwalkan berlangsung selama empat hari, mulai Minggu (26/10/2025).
Sekda Pohuwato, Iskandar Datau, mengatakan keikutsertaan pihaknya dalam Rakor ini merupakan langkah penting dalam memastikan kebijakan pembangunan daerah selaras dengan arah kebijakan nasional.
“Rakor ini jadi momentum penting bagi daerah untuk memperkuat koordinasi dan menyatukan persepsi terkait arah pembangunan lima tahun ke depan,” kata Iskandar, Senin (27/10/2025).
Dikatakan Sekda, pemerintah daerah harus mampu menerjemahkan kebijakan pusat ke dalam program nyata yang bisa menjawab kebutuhan masyarakat.
“Sinergi antara pusat dan daerah jadi kunci keberhasilan pembangunan yang berkeadilan. Kami akan menindaklanjuti hasil Rakor ini di Pohuwato, terutama dalam penyelarasan program prioritas daerah dengan RPJMN 2025–2029,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Pohuwato, Irfan Saleh, menambahkan bahwa pada hari kedua kegiatan, seluruh peserta mengikuti pemaparan materi dari 22 Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK).
“Alhamdulillah, di hari kedua ini kami bersama Pak Sekda dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik. Insyaallah kami akan ikuti sampai selesai,” kata Irfan.
Irfan menjelaskan, kegiatan Rakor ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
“Melalui Rakor ini, diharapkan terwujud sinkronisasi dan harmonisasi antara program pusat dan daerah, sehingga pelaksanaan pembangunan bisa lebih efektif, terarah, dan berkesinambungan,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Menteri Dalam Negeri turut memberikan arahan selama sekitar 1,5 jam. Dalam arahannya, Mendagri menekankan pentingnya memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam mencapai target pembangunan nasional.
“Arahan dari Pak Mendagri tadi sangat jelas. Semua daerah harus punya semangat yang sama: membangun dengan arah yang jelas dan berpihak pada masyarakat,” pungkas Sekda Iskandar Datau.




























