seputarpohuwato.com, POHUWATO – Kabupaten Pohuwato merupakan salah satu daerah yang sering dilanda bencana alam, dengan berbagai kejadian bencana yang terjadi akhir-akhir ini membawa kerugian yang signifikan.
Dampak dari bencana tersebut dirasakan tidak hanya oleh masyarakat, tetapi juga berpengaruh pada jalannya pemerintahan di daerah ini.
Hal ini disampaikan langsung oleh Plt. Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, dalam Forum Diskusi Penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) Tahun 2025-2029, di aula Dinas Pekerjaan Umum Pohuwato, Selasa (29/10/2024).
Menurut Suharsi, upaya untuk mengurangi dampak negatif dari bencana sebenarnya bisa dilakukan jika pemerintah memiliki data dan analisa yang memadai mengenai risiko bencana.
Dalam rangka itulah, kata Suharsi, Pemerintah Kabupaten Pohuwato melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengadakan diskusi publik ini.
Diskusi ini, katanya lagi, adalah lanjutan dari sosialisasi Indeks Ketahanan Daerah (IKD) yang telah digelar pada Juli dan dilanjutkan dengan asistensi kedua pada 22 Oktober lalu.
“Dokumen KRB yang akurat akan menjadi pedoman penting untuk memetakan risiko bencana serta menjadi referensi utama dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Pohuwato ke depan,” kata Suharsi.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada BNPB RI atas dukungan dalam penyusunan dokumen ini.
Kepala BPBD Pohuwato, Abdulmutalib Dunggio, menambahkan bahwa dokumen kajian risiko ini diharapkan bisa memberikan informasi dasar yang sangat diperlukan untuk pembangunan berkelanjutan.
Dalam penyusunan kajian ini, menurut Abdulmutalib, diperlukan sinkronisasi serta masukan dari berbagai pihak, khususnya para pemangku kepentingan di Pohuwato.
“Penyusunan KRB sangat penting untuk setiap daerah, terlebih dalam upaya pembangunan berkelanjutan. Dokumen KRB menjadi mandat yang telah ditetapkan dalam Permendagri Nomor 101 Tahun 2018,” pungkas Abdulmutalib.
Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari BNPB RI, perwakilan Polres dan Kodim Pohuwato, para tokoh pemerhati lingkungan, serta pimpinan OPD terkait.