SEPUTARPOHUWATO.COM – Masyarakat di wilayah barat Kabupaten Pohuwato kini tak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke luar daerah untuk mendapat layanan kesehatan tingkat lanjutan.
Karena RSUD Lemito telah resmi ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) setelah menandatangani kerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo.
Penandatanganan kerja sama tersebut turut disaksikan Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga, baru-baru ini.
Dia mengatakan kehadiran RSUD Lemito sebagai rumah sakit rujukan merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah meningkatkan layanan kesehatan.
“Kerja sama ini langkah penting agar masyarakat Pohuwato bisa mendapatkan layanan kesehatan memadai, khususnya di tingkat rujukan,” kata Saipul.
Dia berharap dengan adanya rujukan di RSUD Lemito, peserta JKN tak lagi kesulitan memperoleh layanan kesehatan lanjutan.
“Kami ingin masyarakat lebih cepat, mudah, dan berkualitas dalam mendapatkan layanan kesehatan,” imbuhnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo, Djamal Ardiansyah, menyampaikan RSUD Lemito siap melayani pasien rujukan dari tujuh puskesmas di wilayah barat Pohuwato. Bahkan, rumah sakit tersebut juga bakal menerima pasien dari Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
“Tentu dengan adanya layanan ini, warga akan lebih mudah mendapatkan perawatan lanjutan tanpa harus menempuh perjalanan jauh,” ujar Djamal.
Adapun tujuh puskesmas yang kini bisa merujuk pasien ke RSUD Lemito, yakni Puskesmas Popayato, Popayato Timur, Popayato Barat, Lemito, Wanggarasi, Wanggarasi I, dan Wanggarasi II.
Tentu dengan adanya fasilitas rujukan di RSUD Lemito, masyarakat di wilayah barat Kabupaten Pohuwato ini diharapkan akan lebih cepat tertangani ketika membutuhkan perawatan medis.
Bukan cuma itu, kerja sama ini juga diyakini akan mengurangi beban masyarakat baik dari sisi biaya maupun waktu perjalanan menuju rumah sakit rujukan.