SEPUTARPOHUWATO.COM – Polres Pohuwato resmi menerapkan nomenklatur baru di lingkungan jajarannya. Jabatan Kanit SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) kini resmi berubah menjadi Kanit Pamapta (Perwira Samapta pada Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu), sesuai keputusan Kapolri terbaru.
Perubahan tersebut ditandai dengan kegiatan pemasangan ban lengan Pamapta yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pohuwato, AKBP Busroni, S.I.K., M.H., di Lapangan Mapolres Pohuwato, Kamis (16/10/2025).
Berdasarkan Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Kep/1438/IX/2025 tanggal 24 September 2025, penyesuaian nomenklatur ini menjadi bagian dari transformasi struktur dan peningkatan kualitas pelayanan publik Polri di seluruh Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Busroni secara simbolis memasangkan ban lengan bertuliskan “Pamapta” kepada perwakilan personel, sebagai tanda dimulainya implementasi nomenklatur baru di tingkat Polres.
“Perubahan ini bukan hanya pergantian nama, tetapi bagian dari upaya Polri untuk memperkuat pelayanan yang cepat, profesional, dan humanis kepada masyarakat,” ujar AKBP Busroni dalam arahannya.
Menurut Kapolres, Pamapta akan memiliki tugas dan peran lebih strategis dibandingkan sebelumnya. Jika SPKT lebih berfokus pada penerimaan laporan dan penanganan awal, maka Pamapta kini diharapkan menjadi garda terdepan pelayanan kepolisian, termasuk pengamanan kegiatan masyarakat, respons cepat terhadap situasi darurat, hingga penegakan kedisiplinan internal.
“Pamapta harus bisa menjadi wajah Polri di lapangan. Tanggap terhadap laporan masyarakat, cepat merespons kejadian, dan selalu menjaga etika pelayanan,” tambahnya.
Kegiatan apel dan pemasangan ban lengan ini turut dihadiri oleh Wakapolres Pohuwato, pejabat utama Polres, serta seluruh personel satuan fungsi.
Dengan diberlakukannya nomenklatur baru ini, jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 2004 ini berharap seluruh jajaran lebih bersemangat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Pohuwato.
“Perubahan struktur ini menjadi momentum untuk meningkatkan profesionalisme dan dedikasi dalam bekerja. Mari kita jadikan Pamapta sebagai simbol pelayanan prima Polri,” pungkas mantan Wakapolres Karanganyar ini.