SEPUTARPOHUWATO.COM – Sejumlah organisasi yang tergabung dalam Aliansi Bela Guru Tua Habib Idrus Bin Salim Aljufri mendatangi Polres Pohuwato Sabtu siang (29/03/2025), bertepatan dengan 29 Ramadhan 1446 H.
Organisasi tersebut meliputi Komda Alkhairaat Kabupaten Pohuwato, Himpunan Pemuda Alkhairaat, Banaatul Khairaat, dan Wanita Islam Alkhairaat.
Kedatangan Abnaul Khairaat ini bertujuan untuk menyikapi pernyataan seseorang bernama Fuad Plered yang dianggap telah menghina Guru Tua.
Menurut Aliansi Bela Guru Tua, pernyataan tersebut bukan hanya tidak pantas, tetapi juga berpotensi merusak tatanan sosial yang berlandaskan Pancasila serta mencederai nilai-nilai Islam yang mengutamakan adab dan keilmuan.
Dalam tuntutannya, Aliansi Bela Guru Tua meminta aparat penegak hukum segera menangkap dan memproses hukum Muhammad Fuad Riyadi atau yang dikenal sebagai Gus Fuad.
Abnaul Khairaat ini menilai pernyataan yang dilontarkan Gus Fuad merupakan ujaran kebencian yang dapat memicu perpecahan di tengah masyarakat.
“Kami meminta Kapolri, Panglima TNI, dan seluruh aparat penegak hukum untuk segera menangkap Gus Fuad dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku,” ujar perwakilan Aliansi, Aslam Ma’a.
Lebih lanjut, mereka juga meminta Gus Fuad untuk meminta maaf secara terbuka kepada keluarga besar Habib Idrus Bin Salim Aljufri dan seluruh Abnaul Khairaat se-Indonesia Timur.
Selain itu, para Abnaul Khairaat ini dihadapan Kapolres Pohuwato AKBP Busroni dan PJU menyatakan kesiapan mereka untuk tetap terus mengawal proses hukum agar kasus ini dapat diselesaikan dengan adil.
Usai menyampaikan tuntutannya, Kapolres Pohuwato AKBP Busroni kepada Wartawan menyampaikan bahwa pihaknya menerima aspirasi dari Aliansi Bela Guru Tua dan akan menyampaikan laporan tersebut ke tingkat kepolisian yang lebih tinggi.
“Hari ini kita menerima saudara-saudara kita dari pesantren Alkhairaat terkait adanya unggahan di TikTok yang mengandung ujaran kebencian terhadap Guru Tua. Mereka datang untuk berdiskusi dan berharap ada tindak lanjut dari kepolisian,” ujar AKBP Busroni.
Ia menambahkan bahwa laporan dari Alkhairaat juga telah diterima oleh Polda dan bahkan Mabes Polri. Polres Pohuwato tentu berkomitmen untuk mendukung dan memberikan konsultasi hukum kepada pihak yang merasa dirugikan dalam kasus ini.
“Jadi kita support mereka saudara-saudara kita ini mungkin ada beberapa hal yang terkait dengan konsultasi tadi juga pernah kita sampaikan dan ternyata mereka juga secara organisasi juga sudah melaporkan di sana, kita mendukung saja kita memberikan support saja, kita nanti sampaikan ke satuan atas terkait dengan tindak lanjut dari perkara ini,” tutup Perwira Menengah Polri ini.