seputarpohuwato.com, POHUWATO – Senin (21/10/2024), bertempat di Polres Pohuwato, Plt. Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, menghadiri kegiatan tindak lanjut kecelakaan pesawat PK-SMH milik SAM Air yang terbang dari Gorontalo menuju Pohuwato.
Pertemuan ini dihadiri Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, M.H., Danrem Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, Dandim 1313/Pohuwato Letkol Inf Madiyan Surya, S.Hub.Int., M.Han, Kapolres Pohuwato AKBP Winarno, S.H., S.IK, serta perwakilan dari SAM Air dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban kecelakaan pesawat SAM Air.
“Sebagai pemerintah daerah, kami menyampaikan belasungkawa yang paling mendalam kepada keluarga korban. Kami sangat menyayangkan kejadian ini, meskipun ini adalah kehendak Allah. Kami sangat bangga bandara ini telah beroperasi dan menjadi kebanggaan masyarakat Pohuwato,” ujarnya.
Menurut Suharsi, kecelakaan ini sangat memukul perasaan masyarakat dan pemerintah daerah. Ia berharap agar bandara tersebut dapat segera beroperasi kembali demi memenuhi harapan masyarakat.
“Kami berharap agar bandara ini tetap beroperasi dengan baik dan agar trauma masyarakat dapat dipulihkan. Kami berharap kerja sama dengan pemerintah provinsi dan pusat dapat terus berlanjut, serta adanya pesawat pengganti agar masyarakat kembali yakin untuk menggunakan bandara ini,” tambahnya.
Plt. Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Gorontalo, Danrem, serta seluruh pihak yang cepat tanggap dalam penanganan insiden ini, termasuk upaya mereka dalam melakukan evakuasi di lokasi kejadian. Ia berharap KNKT dapat segera mengungkap penyebab kecelakaan tersebut.
“Terima kasih kepada Pak Kapolda, Pak Danrem, dan jajaran lainnya yang sudah bekerja keras di lapangan. Kami berharap agar masalah ini dapat segera terungkap sehingga ke depan tidak ada lagi kekhawatiran bagi masyarakat,” ungkap Suharsi.
Sementara itu Ketua Sub Komite Investigasi Keselamatan Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo, menjelaskan bahwa tim KNKT telah bekerja sama dengan TNI dan aparat terkait dalam melakukan evakuasi korban dan puing-puing pesawat. Seluruh korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara di Gorontalo, termasuk kru yang akan dibawa ke Jakarta.
“Evakuasi telah dilaksanakan dengan baik, dan semua korban telah diserahkan kepada pihak keluarga. Tim KNKT akan melanjutkan investigasi untuk mencari tahu penyebab kecelakaan ini,” jelas Nurcahyo.
Dia juga menjelaskan terkait kewenangan dalam penyelidikan ada pada KNKT, sementara tugas TNI dan Polri adalah menjaga keamanan di lokasi kejadian atau di TKP.
“Tidak ada yang boleh memberikan pernyataan terkait penyelidikan ini selain dari tim KNKT. Pengamanan harus sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan,” tambahnya.
Ditempat yang sama Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Pudji Prasetijanto Hadi, menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan menindaklanjuti insiden kecelakaan yang terjadi pada 20 Oktober 2024, yang mengakibatkan empat korban jiwa.
“Penanganan investigasi diserahkan sepenuhnya kepada KNKT. Tidak ada yang diperbolehkan memberikan pernyataan selain tim KNKT, dan pengamanan lokasi dilakukan sesuai koordinasi dengan KNKT,” tegasnya.
Korem 133/NW, menurut Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, komitmen dalam mendukung penuh KNKT, termasuk dalam penyediaan data yang diperlukan.
“Kami bersama Polda Gorontalo, Polres Pohuwato serta Kodim 1313/Pohuwato telah melakukan penanganan awal di lokasi kejadian, namun proses evakuasi tetap mengikuti prosedur otoritas bandara untuk menghindari kesalahan,” jelasnya.