SEPUTARPOHUWATO.COM – Setelah melewati tahapan seleksi yang ketat dan berlapis, akhirnya Pemerintah Kabupaten Pohuwato resmi menetapkan Kaharudin Yusuf Rahim, SE sebagai calon Direksi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Moolango periode 2025-2030.
Penetapan ini diumumkan oleh Panitia Seleksi (Pansel), Jum’at (23/05/2025), usai seluruh proses tahapan seleksi rampung, mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, uji kompetensi, ujian tertulis, penyusunan makalah, hingga wawancara akhir, semuanya dijalani para peserta secara terbuka dan transparan.
Salah satu tahapan krusial dalam proses ini adalah wawancara akhir yang digelar Kamis, 22 Mei 2025. Wawancara tersebut diikuti oleh tiga orang calon direksi dan satu calon dewan pengawas, dan menjadi titik penentu dalam pemilihan sosok pemimpin Perumdam ke depan.
Ketua Pansel, Sadirun, mengatakan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara objektif dan profesional sesuai regulasi yang berlaku.
“Penilaian kami mengutamakan kompetensi, integritas, serta visi dan strategi kepemimpinan dalam pengelolaan perusahaan daerah. Proses ini perlu diapresiasi karena memberi ruang yang adil bagi semua calon untuk menunjukkan kapabilitasnya,” ujar Sadirun.
Keputusan akhir diambil oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM), berdasarkan hasil evaluasi menyeluruh.
Penetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Pohuwato Nomor: 196/01/V/2025 tentang Penetapan Calon Direksi Perumdam Tirta Moolango Masa Jabatan 2025-2030.
Bupati Saipul dalam keterangannya menyampaikan harapan besar kepada direktur terpilih agar mampu membawa Perumdam Tirta Moolango ke arah yang lebih baik.
“Kami berharap Direktur yang baru dapat menghadirkan inovasi, memperkuat tata kelola perusahaan, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam penyediaan air bersih,” jelas Bupati.
Ia juga menambahkan bahwa Perumdam Tirta Moolango merupakan salah satu badan usaha milik daerah yang memiliki peran strategis dalam mendukung pelayanan publik, khususnya di sektor air minum.
“Dengan tantangan yang semakin kompleks, dibutuhkan sosok pemimpin yang kuat, visioner, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat melalui layanan yang efisien, profesional, dan akuntabel,” tutup Saipul.