SEPUTARPOHUWATO.COM – Sosok Mahmud Melangi bukanlah nama asing di kalangan wartawan dan pengurus organisasi media di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Pria yang dikenal religius, disiplin, dan cepat beradaptasi ini mengawali langkahnya dari dunia pendidikan Islam. Ia merupakan lulusan pondok pesantren Al Khairaat Tilamuta dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, tempat ia memperdalam ilmu keagamaan.
Pasca menyelesaikan studinya, Mahmud sempat menarik bentor (becak motor) demi menafkahi keluarga kecilnya. Meski berat baginya, namun pengalaman itu membentuk mental tangguh dalam dirinya.
Tahun 2021 menjadi titik balik. Mahmud memutuskan menekuni dunia jurnalistik dan bergabung sebagai wartawan.
Tak butuh waktu lama, keuletan dan kesungguhannya mengantarkannya dipercaya sebagai Wakil Ketua organisasi Pro Jurnalis Media Siber (PJS) Kabupaten Pohuwato.
Di organisasi, Mahmud tak hanya dikenal karena kepemimpinannya. Dalam kegiatan, ia sering memimpin doa di berbagai acara PJS. Ketua PJS pun tak ragu memuji respons cepat Mahmud yang selalu menjawab, “Siap, Ketua!” setiap kali dibutuhkan, meski agak dongkol ketika ditunjuk.
Dengan latar belakangnya sebagai ustadz, ia mampu menjaga sikap dan tutur kata meski sedikit agak keceplosan mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak ia katakan, hehehe…
Bukan cuma itu, mantan Wartawan Gopos ini juga mampu menjalin hubungan yang baik dengan siapa saja, mulai dari pejabat daerah hingga masyarakat biasa. Meski demikian, ia tetap rendah hati dan humoris, sosok yang cepat akrab, tapi tetap profesional dalam bertugas.
Ia juga dikenal sebagai wartawan yang cuek terhadap tekanan atau situasi sulit, termasuk ketika berhadapan dengan isu-isu sensitif dalam pemberitaan. Keteguhan dan objektivitasnya dalam menulis berita membuatnya disegani.
Hari ini, Mahmud Melangi tak hanya dikenal sebagai wartawan yang cakap, tapi juga sebagai contoh nyata bahwa latar belakang dan keterbatasan bukanlah hambatan untuk berkontribusi besar bagi masyarakat selama ada kemauan, disiplin, dan hati yang tulus dalam menjalani setiap peran.