SEPUTARPOHUWATO.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato memastikan pelaksanaan Car Free Day (CFD) perdana akan digelar Minggu, 23 November 2025. Berbagai persiapan pun kini dikebut, termasuk rangkaian kegiatan yang bakal memeriahkan CFD di Bundaran Burung Maleo sebagai pusat acara.
Kesiapan tersebut dibahas dalam rapat pelaksanaan CFD yang dipimpin Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, didampingi Sekda Iskandar Datau dan Kadis Parpora Rusmiati Pakaya, Senin (17/11/2025) di Ruang Rapat Gunung Pani, Kantor Bupati.
Rapat ini diikuti oleh sejumlah OPD seperti Disparpora, Dishub, DLH, Diknasbud, Satpol-PP, Dinas Kominfo dan Statistik, Dinas Kesehatan, Perindagkop dan UKM, serta Bagian Umum Setda Pohuwato. Semua perangkat daerah tersebut diberikan peran masing-masing demi menyukseskan pelaksanaan CFD pertama di Kabupaten Pohuwato.
Dalam rapat itu disepakati bahwa CFD akan dipusatkan di Bundaran Burung Maleo, memanfaatkan empat arah ruas jalan untuk aktivitas masyarakat tanpa kendaraan bermotor. Kegiatan akan berlangsung mulai pukul 06.00 hingga 09.00 Wita.
Wakil Bupati Iwan Adam mengatakan bahwa pelaksanaan CFD membutuhkan dukungan penuh seluruh pihak, terutama para ASN, PPPK, pegawai kecamatan, hingga masyarakat.
“Kalau bukan kita yang memulai, siapa lagi. Kami minta seluruh OPD, pegawai kecamatan, para kades, dan masyarakat untuk bersama-sama memeriahkan kegiatan di Bundaran Burung Maleo,” ujar Wabup Iwan.
Ia menyampaikan bahwa CFD akan menjadi upaya pemerintah daerah dalam menghadirkan aktivitas positif setiap hari Minggu, sehingga Bundaran Burung Maleo dapat menjadi pusat keramaian baru masyarakat.
“Apa yang kita bahas hari ini akan kami sampaikan kepada Pak Bupati. Untuk itu mari kita sukseskan kegiatan yang dimulai pada Minggu ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kadis Parpora Rusmiati Pakaya mengungkapkan bahwa pembukaan CFD akan diramaikan dengan senam zumba dan jalan sehat, yang melibatkan seluruh ASN-PPPK, ASN kecamatan, para kepala desa beserta aparat, masyarakat umum, serta siswa SD hingga SMP. Untuk siswa SMA/SMK di sekitar Marisa, keikutsertaan mereka akan dikoordinasikan lewat Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo.
Rusmiati juga mengajak pelaku UMKM agar turut memanfaatkan momentum CFD untuk menggeliatkan ekonomi masyarakat.
Selain itu, mantan Kadis Lingkungan Hidup Pohuwato ini juga mengimbau seluruh peserta agar tetap menjaga kebersihan selama berada di lokasi.
“Kami minta semua yang hadir menekan pembuangan sampah sembarangan. Tempat sampah akan disebar di beberapa titik selama kegiatan berlangsung,” tegasnya.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan lintas OPD, CFD perdana di Pohuwato diharapkan menjadi agenda mingguan yang dinantikan masyarakat. Bundaran Burung Maleo kini bersiap menjadi ikon baru ruang publik Kabupaten Pohuwato.



























