SEPUTARPOHUWATO.COM – Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) resmi membentuk kepengurusan baru di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Dalam pelantikan yang digelar di Golden Sri Hotel, Marisa, Kamis (24/07/2025), Sungkono Kaluku dikukuhkan sebagai ketua.
Pelantikan tersebut menjadi penanda awal gerakan buruh terorganisir di wilayah barat Gorontalo dan akan lahirnya tata kelola hubungan industrial yang lebih adil, seimbang, dan berpihak pada kesejahteraan pekerja di tingkat daerah.
Sungkono dalam pidatonya menyampaikan bahwa kehadiran KASBI di Pohuwato adalah hasil dari kerja kolektif yang bertujuan memperkuat posisi buruh dalam relasi industrial.
“Ini adalah ikhtiar bersama untuk memperjuangkan kesejahteraan buruh di Pohuwato. Terima kasih atas amanah yang diberikan kepada saya,” ujar Sungkono, yang didampingi Ketua Bidang Pendidikan dan Bacaan KASBI, Dodi Dai.
KASBI, menurut Sungkono, akan mengambil peran sebagai penghubung antara aspirasi pekerja dengan kebijakan pemerintah daerah, terutama dalam hal perlindungan tenaga kerja lokal.
Pelantikan tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento. Dalam sambutannya, ia menyambut baik kehadiran KASBI dan mendorong organisasi tersebut untuk menjalin kerja sama konstruktif dengan pemerintah daerah.
“KASBI harus menjadi mitra strategis, bukan hanya sekadar turun ke jalan. Kami berharap bisa bersama-sama menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan,” kata Beni.
Ia juga mengingatkan agar gerakan buruh di daerah ini tidak terjebak pada pola aksi konfrontatif, melainkan mengedepankan dialog dan solusi bersama.

Lebih jauh, Beni mengungkapkan bahwa saat ini DPRD Pohuwato sedang merancang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Ketenagakerjaan.
Aturan itu, kata Beni, dirancang untuk memperjelas tanggung jawab perusahaan terhadap pekerja di wilayah Pohuwato.
“Setelah Ranperda ini disahkan, semua perusahaan harus tunduk pada aturan tersebut. Kami libatkan juga pelaku usaha agar kebijakan ini dapat berjalan efektif,” ujar Beni.