SEPUTARPOHUWATO.COM – Polres Pohuwato resmi menggelar Operasi Zebra 2025 mulai Senin (17/11/2025). Operasi ini menyasar sejumlah pelanggaran yang selama ini dinilai menjadi pemicu utama tingginya angka fatalitas kecelakaan di wilayah tersebut.
Kapolres Pohuwato melalui Kasat Lantas Iptu Jefriansyah Tangahu, S.H mengungkapkan bahwa meski jumlah kecelakaan tidak banyak, fatalitas atau jumlah korban meninggal dunia justru cukup tinggi.
“Kecelakaan memang tidak banyak, tapi fatalitasnya besar. Dua sampai lima orang meninggal. Angka ini lebih tinggi dibanding wilayah lain,” ujarnya.
Menurutnya, kondisi jalan nasional yang panjang dan mulus di Pohuwato sering membuat pengendara memacu kendaraan di luar batas aman.
“Semakin licin jalan, semakin banyak yang ngebut. Ini salah satu faktor kenapa fatalitas kita tinggi,” tambahnya.
Dalam Operasi Zebra tahun ini, Polres Pohuwato menargetkan sejumlah pelanggaran yang paling sering memicu kecelakaan, yakni:
1. Pengendara motor menggunakan handphone saat berkendara
2. Pengemudi atau pengendara di bawah umur
3. Berboncengan lebih dari satu orang
4. Tidak memakai helm bagi pengendara motor
5. Tidak menggunakan sabuk pengaman bagi pengemudi mobil
6. Mengemudi dalam pengaruh alkohol
7. Melawan arus lalu lintas
8. Melebihi batas kecepatan
9. Kendaraan over dimensi dan over kapasitas
10. Tidak memiliki SIM atau STNK yang sesuai ketentuan
Mantan Kapolsek Taluditi ini menjelaskan bahwa kelengkapan surat kendaraan adalah hal wajib yang tidak bisa ditawar.
Dia juga menjelaskan bahwa hampir seluruh kecelakaan diawali dari pelanggaran lalu lintas, baik oleh pengemudi maupun kondisi kendaraan.
“Begitu ada kecelakaan, pasti ada pelanggaran. Entah lampu tak berfungsi, kendaraan tidak sesuai spesifikasi, tidak punya SIM, atau pengendara ngebut. Semuanya bermula dari pelanggaran,” tegasnya.
Dia juga menyebut pengendara yang dipengaruhi alkohol masih menjadi salah satu penyumbang kecelakaan tertinggi di Pohuwato.
Selama operasi berlangsung, polisi tidak hanya melakukan penindakan tetapi juga aktif memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat.
“Kami melakukan upaya preventif. Ada sosialisasi, ada himbauan, supaya masyarakat makin sadar pentingnya tertib berlalu lintas,” jelasnya.
Perwira Pertama Polri ini pun mengajak seluruh warga Pohuwato untuk menaati aturan demi keselamatan bersama.
“Keselamatan itu kebutuhan, bukan pilihan. Mari kita tertib di jalan,” tutupnya.




























