SEPUTARPOHUWATO.COM – Pemerintah Kabupaten Pohuwato bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pohuwato melaksanakan kegiatan tinjau lapang program pensertipikatan redistribusi tanah.
Kegiatan yang dilaksanakan Rabu (23/07/2025) ini menyasar lima desa di beberapa kecamatan yang menjadi bagian dari program reforma agraria.
Adapun desa yang menjadi lokasi peninjauan adalah Desa Persatuan dan Desa Padengo di Kecamatan Popayato Barat, Desa Popayato di Kecamatan Popayato, Desa Wonggarasi Tengah di Kecamatan Lemito, serta Desa Iloheluma di Kecamatan Patilanggio.
Sebelum turun ke lapangan, rombongan terlebih dahulu menggelar pertemuan di Kantor BPN Pohuwato yang dipimpin oleh Kepala BPN, Andi Baso, dan dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas PM-PTSP Zulkifli Umar, Kepala Dinas PUPR Risdiyanto Mokodompit, Ketua KPH Srijono, perwakilan DLH, serta unsur Polres Pohuwato.
Dalam keterangannya, Plt. Kepala Dinas PM-PTSP Zulkifli Umar menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah sangat berhati-hati dalam mengawal proses redistribusi tanah agar tidak menimbulkan konflik, khususnya yang berada di wilayah perbatasan dengan kawasan hutan.
“Bupati Pohuwato berharap kegiatan redistribusi tanah ini berjalan lancar dan tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari. Kita ingin masyarakat mendapatkan kepastian hukum atas lahan yang mereka tempati,” ujar Zulkifli.
Ia juga menegaskan pentingnya evaluasi teknis dari pihak Dinas PUPR, DLH, dan KPH terhadap batas-batas lahan yang berdekatan dengan kawasan hutan lindung maupun hutan produksi terbatas.
Sementara itu, Kepala BPN Pohuwato, Andi Baso, menyampaikan bahwa redistribusi tanah merupakan bagian dari program strategis nasional untuk memberikan hak kepemilikan tanah yang sah kepada masyarakat.
“Lahan yang telah didistribusikan harus dimanfaatkan dengan bijak dan sesuai peruntukannya agar dapat mendukung perekonomian warga,” jelasnya.
Usai pertemuan, tim gabungan langsung bergerak ke lokasi peninjauan yang dimulai dari desa-desa di Popayato Barat, kemudian ke Popayato, Lemito, dan Patilanggio. Peninjauan dipimpin langsung oleh perwakilan BPN Pohuwato, Risang Septian Putranto.
Zulkifli Umar menambahkan bahwa kegiatan tinjau lapang ini berjalan sukses dan menjadi langkah awal menuju proses pensertipikatan tanah yang diharapkan dapat segera terealisasi.
“Harapan kita bersama, masyarakat bisa segera memiliki lahan yang sah secara hukum dan terbebas dari konflik di kemudian hari,” pungkasnya.