SEPUTARPOHUWATO.COM – Proyek tambang emas Pani Gold Project mendukung peluncuran 80.000 Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia termasuk Koperasi Desa Merah Putih di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato.
Sejumlah 80000 Koperasi Desa Merah Putih itu secara simbolis diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara yang dipusatkan di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Senin, 21 Juli 2025.
Seluruh pengurus koperasi dari Sabang sampai Merauke ikut menyaksikan peresmian tersebut lewat video conference, termasuk pengurus koperasi di Desa Hulawa yang menyaksikan acara peresmian bersama Wakil Gubernur Gorontalo Ida Syahidah Rusli Habibie.
Koperasi Desa Merah Putih Desa Hulawa juga dilengkapi beberapa usaha termasuk kios gas dan kebutuhan lain termasuk Klinik Merah Putih yang sebelumnya merupakan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang direnovasi oleh Pani Gold Project melalui kegiatan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Proyek tambang emas di Desa Hulawa, Pani Gold Project, yang dikelola oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk., juga telah memberikan bantuan berupa alat kesehatan, obat-obatan dan juga tempat tidur serta meja kursi kebutuhan klinik.
Disamping itu, Pani Gold Project juga memberikan bantuan mobil operasional.
Sejauh ini, Pani Gold Project juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato, Puskesmas dan Kader Posyandu memberikan layanan kesehatan berupa cek kesehatan bagi ibu hamil dan anak balita.
“Kami juga secara rutin memberikan makanan tambahan bagi ibu hamil dan anak balita agar kesehatan mereka lebih terjaga, ” kata External Affairs Manager Pani Gold Project Mahesha Lugiana.
Sementara itu, dalam sambutannya saat acara peresmian koperasi Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan bahwa pendirian Koperasi Desa Merah Putih ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan melalui pengembangan ekonomi berbasis komunitas.
Selain untuk memberdayakan masyarakat lokal dan menciptakan kemandirian ekonomi, koperasi ini juga untuk mewujudkan swasembada pangan, serta memperkuat ketahanan ekonomi desa.
Dalam sambutannya, Prabowo mengatakan bahwa konsep koperasi adalah konsep gotong royong. Dari lemah menjadi kuat.
“Gerakan ini tidak disukai negara besar atau kapitalis besar. Mereka tidak ingin ada pesaing. Mereka ingin berkuasa secara mutlak, ” katanya.
Presiden beberapa kali minta Kejaksaan Agung dan Kepolisian untuk menindak pengusaha rakus yang merugikan keuangan negara lewat beragam cara.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, selaku Ketua Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih, melaporkan bahwa per bulan ini sudah terbentuk 80.000 lebih koperasi merah putih.
“Mereka itu adalah wajah baru koperasi. Mereka menjadi tonggak koperasi yang modern,” tambahnya.
Adapun beberapa tujuan spesifik dari pendirian Koperasi Merah Putih meliputi:
1. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, yaitu mencakup peningkatan pendapatan, kualitas hidup, dan akses terhadap layanan dasar
2. Membangun Ekonomi Desa yang Mandiri: Dengan mengoptimalkan potensi desa dan mengurangi ketergantungan pada pihak luar.
Menciptakan Lapangan Kerja: Melalui berbagai usaha yang dikelola oleh koperasi, seperti simpan pinjam, gerai sembako, dan lainnya.
3. Memperkuat Ketahanan Pangan: Dengan mengelola distribusi bahan pokok, mendukung pertanian, dan membantu pemasaran hasil panen.
Mendorong Pemerataan Ekonomi: Dengan memberikan akses yang lebih adil terhadap sumber daya dan kesempatan ekonomi.
4. Membangun Infrastruktur Desa:Koperasi juga dapat berperan dalam pembangunan infrastruktur dasar di desa.
5. Meningkatkan Pelayanan Publik: Koperasi dapat membantu menyediakan berbagai layanan publik yang dibutuhkan masyarakat desa.
6. Memutus Mata Rantai Kemiskinan: Dengan memberikan solusi ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat desa.
Koperasi Merah Putih juga diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi desa dan berperan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, dengan prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan partisipasi aktif dari seluruh anggota masyarakat desa.