SEPUTARPOHUWATO.COM – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, memberikan apresiasi tinggi kepada Kelompok Tani Servo di Desa Persatuan, Kecamatan Popayato Barat, yang sukses melakukan panen tomat di lahan seluas 1 hektare milik kelompok mereka di Dusun II, Senin (14/07/2025).
Panen kali ini diperkirakan menghasilkan antara 3 hingga 4 ton tomat. Keberhasilan tersebut dinilai sebagai langkah inspiratif yang patut dicontoh, khususnya oleh para petani milenial di Pohuwato.
“Iya, saat ini harga tomat semakin meningkat di pasaran, dengan demikian kelompok ini bisa menghasilkan yang terbaik. Untuk itu saya mengajak para petani milenial agar bisa meniru langkah positif ini,” ujar Bupati Saipul.
Dalam kesempatan itu, Bupati menekankan pentingnya pemanfaatan lahan-lahan kosong untuk kegiatan pertanian yang produktif. Ia juga menyatakan dukungan penuh terhadap upaya kelompok tani dalam mengembangkan tanaman hortikultura seperti tomat.
“Saya memberikan apresiasi yang besar kepada ketua dan seluruh anggota kelompok ini. Apa yang dilakukan sangat bermanfaat, bukan hanya untuk kelompok tetapi juga membantu peningkatan pendapatan masyarakat,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Bupati Saipul membeli sekitar 40 kilogram tomat hasil panen dan langsung membagikannya kepada warga yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Tak hanya itu, Bupati juga mendorong generasi muda di Pohuwato untuk mulai menekuni pertanian secara serius dan menjadi petani milenial yang tangguh di tengah tantangan zaman.
“Kegiatan seperti ini jauh lebih baik dibandingkan dengan aktivitas-aktivitas yang tidak bermanfaat,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Servo, Samsidin Tanjung Api, menyampaikan bahwa panen kali ini merupakan panen keempat sejak mereka memulai budidaya tomat lebih dari tiga tahun lalu. Ia menyebutkan bahwa satu siklus panen membutuhkan waktu kurang lebih tiga bulan.
Samsidin juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah daerah untuk mendukung kebutuhan alat pertanian guna mempercepat proses pengolahan lahan.
“Kami sangat membutuhkan hand traktor agar pengolahan tanah bisa lebih maksimal. Kalau ada traktor, semua bisa dilayani sehingga penanaman bisa dilakukan serentak. Kami juga butuh cultivator dobel gardan, tapi yang sangat mendesak adalah hand traktor,” jelasnya.
Kegiatan panen tersebut turut dihadiri Anggota DPRD Pohuwato Rizal Pasuma, Camat Popayato Barat Marjan K. Bula, unsur Dinas Pertanian, serta para petani tomat dari wilayah setempat. Semangat gotong royong dan kebersamaan terlihat kental dalam momen panen tersebut.