SEPUTARPOHUWATO.COM – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pohuwato menggelar lomba video konten literasi yang melibatkan 50 peserta dari berbagai kalangan. Kegiatan ini secara resmi dibuka Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pohuwato diwakili oleh Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Yusri Ismail, Senin (30/06/2025).
Dalam keterangannya, Yusri mengatakan bahwa lomba ini bertujuan untuk mendorong para pegiat literasi dan konten kreator agar mampu menciptakan konten yang edukatif, berkualitas, dan bernilai manfaat tinggi bagi masyarakat.
“Kegiatan ini kami desain agar teman-teman yang memiliki hobi membuat konten literasi bisa memperdalam pengetahuan tentang bagaimana membuat konten yang baik, menarik, dan layak disebarluaskan kepada publik,” ujar Yusri.

Disebutkannya, peserta lomba berasal dari kalangan guru, pelajar, masyarakat umum, hingga pegiat literasi. Mereka sebelumnya telah melalui proses pendaftaran dan seleksi awal melalui link yang disebar lewat media sosial. Setelah dinyatakan lolos, para peserta mengikuti pembekalan untuk meningkatkan kualitas konten yang telah mereka buat.
“Kami berharap setelah mengikuti sesi pembekalan hari ini, para peserta bisa memperbaiki konten yang telah dikirim berdasarkan masukan dari narasumber, kemudian mengunggah ulang untuk masuk dalam penilaian akhir,” jelasnya.
Kata Yusri, konten video literasi yang dilombakan tidak dibatasi pada genre tertentu. Penilaian fokus pada kualitas konten, nilai edukatif, serta upaya promosi terhadap program literasi, fasilitas perpustakaan daerah, budaya baca, dan peningkatan kunjungan ke perpustakaan.
Yusri juga menambahkan, bahwa kegiatan ini tidak dipungut biaya alias gratis karena seluruhnya didanai melalui DAK Nonfisik bidang perpustakaan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
“Total hadiah yang kami siapkan sebesar Rp 19 juta. Ini bentuk apresiasi kami bagi mereka yang berkontribusi dalam pengembangan literasi digital di daerah,” katanya.
“Dengan adanya lomba ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pohuwato berharap lahirnya lebih banyak konten kreator literasi yang mampu memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan minat baca masyarakat serta memperluas pemanfaatan layanan perpustakaan daerah,” ujarnya menambahkan.