SEPUTARPOHUWATO.COM – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Syarif Mbuinga, melaksanakan kunjungan kerja di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIb Pohuwato pada Rabu (06/11/2024).
Kedatangannya disambut oleh Kepala Lapas, Tristiantoro Adi Wibowo, bersama jajaran pejabat struktural lapas.
Dalam kesempatan tersebut, Tristiantoro Adi Wibowo memaparkan beberapa tantangan yang sedang dihadapi oleh Lapas Pohuwato. Salah satu masalah utama yang ia sampaikan adalah keterbatasan akses air bersih.
“Air bersih merupakan kebutuhan sangat mendasar bagi warga binaan. Namun, ketersediaan air di lapas ini masih terbatas, terutama karena pipa PDAM sering mengalami kerusakan,” ujar Tristiantoro.
Ia berharap agar masalah tersebut mendapatkan perhatian khusus agar dapat segera teratasi.
Selain kendala air bersih, Tristiantoro juga mengungkapkan bahwa fasilitas kesehatan di lapas masih membutuhkan banyak peningkatan.
Dikatakannya, klinik yang ada saat ini belum memiliki peralatan yang memadai untuk menunjang pelayanan kesehatan warga binaan.
“Untuk itu, kami sangat mengharapkan adanya penambahan sarana dan prasarana kesehatan. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan warga binaan,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Syarif Mbuinga menyatakan bahwa dirinya akan berupaya untuk mengupayakan solusi atas masalah yang disampaikan.
Ia pun berjanji akan membawa persoalan ini ke tingkat lebih tinggi agar dapat segera diambil tindakan.
“Pembinaan warga binaan harus didukung dengan fasilitas yang memadai. Kendala air bersih dan sarana kesehatan ini adalah hal yang harus segera kita tangani agar kualitas pembinaan di lapas semakin baik,” tegas Syarif.
Syarif juga menyempatkan diri untuk berkeliling dan menyapa para warga binaan. Mantan Bupati Pohuwato dua periode ini terlihat berbincang dengan mereka, mendengarkan pengalaman mereka, serta memberikan motivasi agar tetap bersemangat menjalani masa pembinaan dengan sikap positif.
“Saya harap kunjungan ini bisa menjadi bukti bahwa kami, di DPD, memperhatikan dan peduli dengan kondisi warga binaan serta petugas lapas. Kami akan terus mendorong agar pelayanan di lapas semakin baik,” pungkas Syarif.