SEPUTARPOHUWATO.COM – Komandan Kodim 1313/Pohuwato, Letkol Inf Madiyan Surya, S.Hub.Int., M.Han., turut hadir dan mengikuti salat jenazah dua korban meninggal dunia akibat banjir bandang yang melanda Desa Tuweya, Kecamatan Wanggarasi, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Letkol Inf Madiyan Surya, yang sebelumnya menjabat Komandan Secata Rindam XIII/Merdeka Manado, Sulawesi Utara, terlihat berdiri di antara warga, aparat, dan keluarga duka saat pelaksanaan salat jenazah pada Sabtu (21/06/2025) kemarin.
“Kami ikut berbelasungkawa atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan. Ini duka kita semua,” ujar Dandim dengan wajah penuh empati.
Sebelumnya, dua warga Desa Tuweya dilaporkan tewas akibat banjir bandang yang terjadi pada Jum’at malam (20/6/2025) hingga Sabtu dini hari sekitar pukul 05.00 WITA. Derasnya aliran air dari hulu sungai membawa material lumpur, batu, dan kayu, yang menghantam rumah warga hingga rata dengan tanah.
Kedua korban tersebut diketahui adalah Ance Mamu (40) dan Laras Lakoro (15), yang merupakan bibi dan keponakan. Keduanya ditemukan meninggal dunia tertimbun reruntuhan rumah yang hancur akibat terjangan air bah.
Tim gabungan TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat bahu-membahu melakukan evakuasi dan pembersihan di lokasi terdampak.
Dandim 1313/Phw juga telah mengerahkan puluhan personel untuk membantu percepatan penanganan pasca-banjir, termasuk membersihkan puing-puing bangunan dan membuka akses jalan yang tertutup material longsor.
“Kami siap mendukung penuh langkah-langkah kemanusiaan. Ini bentuk nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti ini,” tambah Jebolan Akademi Militer (Akmil) 2004 dari Kecabangan Infanteri ini