SEPUTARPOHUWATO.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato menggelar rapat koordinasi untuk mengevaluasi pelaksanaan Debat Kedua serta mempersiapkan Debat Ketiga pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato 2024.
Rapat yang berlangsung pada Jumat malam (15/11/2024) di Limomoto Cafe, Marisa, dihadiri oleh Anggota Bawaslu Pohuwato, Munawar, Kabag OPS Polres Pohuwato AKP Brasta Pratama Putra, serta perwakilan dari instansi terkait lainnya.
Ketua KPU Pohuwato, melalui Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Iskandar Ibrahim, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa tema debat kali ini mengusung isu pembangunan berkelanjutan, mitigasi bencana, kebijakan nasional-daerah, serta kerukunan antar umat beragama.
Iskandar menyebut, ada lima subtema yang akan menjadi fokus dalam debat tersebut mencakup lingkungan hidup, sinergitas kebijakan, pemantapan identitas kebangsaan, serta investasi yang ramah lingkungan.
Selain itu, Iskandar juga menyampaikan soal aturan baru terkait penggunaan bahasa dalam pertanyaan yang disampaikan oleh pasangan calon baik Paslon 01 dan 02.
Dalam debat kali ini, kata Iskandar, calon dilarang menggunakan bahasa atau singkatan yang tidak lazim, dan moderator berhak memberikan penjelasan apabila ada pertanyaan yang tidak jelas atau tidak sesuai dengan substansi.
Rapat koordinasi ini juga membahas teknis pelaksanaan debat ketiga yang akan dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan pengenalan tim panelis serta pembacaan amplop pertanyaan.
Iskandar mengatakan setiap pasangan calon nantinya akan diberi kesempatan untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka, yang kemudian akan diikuti oleh sesi tanya jawab antar calon berdasarkan tema yang telah dipilih.
Iskandar menjelaskan bahwa perbedaan pada debat kali ini adalah format tanya jawab antara calon Bupati dan calon Wakil Bupati.
Pasangan calon akan bergantian mengajukan pertanyaan, di mana calon Bupati akan lebih dulu memberikan pertanyaan kepada pasangan Bupati lainnya, disusul dengan calon Wakil Bupati.
“Lebih jelasnya, debat kali ini akan lebih terstruktur, dengan durasi waktu yang jelas untuk setiap sesi. Jika waktu yang tersedia belum habis, calon dapat melanjutkan jawabannya sesuai ketentuan,” ujar Iskandar.
Mantan Dekan Fisip Universitas Pohuwato inipun berharap melalui debat-debat ini, masyarakat dapat lebih memahami visi, misi, dan program kerja pasangan calon yang bertarung dalam Pilbup 2024, sekaligus memperkuat kualitas demokrasi di daerah ini.