SEPUTARPOHUWATO.COM – Rasa haru dan bangga terpancar dari wajah warga Desa Tonala, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Impian panjang mereka untuk memiliki jalan yang layak akhirnya terwujud lewat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 yang digelar Kodim 1315/Gorontalo.
Pada Selasa (14/10/2025), Komandan Korem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Hardo Sihotang turun langsung meninjau progres pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1.143 meter di desa tersebut.
Kedatangan jenderal bintang satu itu disambut hangat oleh warga dan prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD. Suasana penuh semangat dan gotong royong tampak di lokasi, memperlihatkan betapa besar antusiasme masyarakat terhadap program ini.
“Program TMMD ini adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Jalan rabat beton ini bukan sekadar infrastruktur, tetapi jalur pembuka akses ekonomi, pendidikan, dan kesehatan warga Desa Tonala,” tegas Brigjen TNI Hardo.
Ia juga memastikan bahwa pekerjaan akan rampung tepat waktu, melihat langsung semangat luar biasa dari prajurit dan warga yang bekerja tanpa kenal lelah di lapangan.
Desa Tonala selama ini dikenal sebagai wilayah dengan akses jalan terbatas. Kondisi jalan yang masih berupa tanah seringkali menyulitkan mobilitas warga, terutama saat musim hujan.
Kini, berkat TMMD ke-126, jalan tersebut menjadi urat nadi baru bagi aktivitas warga. Selain pembangunan fisik, Brigjen TNI Hardo juga menekankan pentingnya kegiatan non-fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan dan kesehatan masyarakat.
“Kehadiran kami di sini bukan hanya untuk membangun jalan, tapi juga membangun semangat kebersamaan dan ketahanan wilayah dari tingkat desa,” ujarnya.
Ia menegaskan, jajaran Korem 133/Nani Wartabone berkomitmen mendukung program strategis pemerintah dalam mempercepat pembangunan hingga pelosok Gorontalo.
Sementara itu, Kepala Desa Tonala Sumarno Antule tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya.
“Jalan ini adalah harapan kami sejak lama. Berkat TMMD ke-126 Kodim 1315/Gorontalo, impian itu kini di depan mata. Kami tidak akan lagi kesulitan membawa hasil panen ke pasar,” ucapnya penuh haru.
Kini, masyarakat Tonala semakin optimistis. Jalan baru ini bukan hanya membuka akses antar-dusun, tapi juga membuka babak baru kemajuan ekonomi dan kesejahteraan warga desa.