SEPUTARPOHUWATO.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato bersama lembaga adat menggelar peringatan Hari Asyura (10 Muharram 1447 H), di Masjid Agung Baiturrahim, Sabtu malam (05/07/2025). Acara yang berlangsung khidmat ini diisi dengan doa bersama dan tausiah keagamaan.
Sekretaris Daerah Pohuwato, Iskandar Datau yang hadir mewakili Bupati, mengajak seluruh jemaah menjadikan momen 10 Muharram sebagai waktu untuk introspeksi diri dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT.
“Malam ini mari kita renungkan sejauh mana keimanan dan ketakwaan kita dalam setahun terakhir. Semoga di tahun baru Hijriah ini kita diberi kekuatan dan kesehatan untuk terus beribadah,” ujar Iskandar dalam sambutannya.
Panglima ASN ini juga mengingatkan tentang sejumlah peristiwa penting yang terjadi di hari Asyura, seperti keselamatan Nabi Musa dari kejaran Fir’aun, Nabi Yunus dari perut ikan paus, dan Nabi Ibrahim dari kobaran api.
“Mari kita berdoa agar Pohuwato dijauhkan dari segala bencana, dan kita semua dilimpahi keselamatan oleh Allah SWT,” tambahnya.
Acara ini turut dihadiri Ketua DPRD Pohuwato Beni Nento, perwakilan Forkopimda, pimpinan OPD, Tim Ahli Bupati, Ketua MUI Pohuwato, Kadhi, unsur lembaga adat, Ketua KKAD Erna Giasi, Ketua DWP Pohuwato Suriyati Datau R. Abdjul, serta organisasi wanita lainnya.
Hikmah 10 Muharram disampaikan oleh Ketua MUI Pohuwato, Ustadz Fahri Djafar. Dalam tausiahnya, ia menekankan pentingnya doa dan zikir untuk meraih pertolongan Allah, sebagaimana dicontohkan para nabi.
“Pertolongan Allah tidak datang begitu saja, melainkan melalui doa dan zikir yang penuh harap,” ujar Ustaz Fahri.
Peringatan 10 Muharram ini ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan daerah dan masyarakat Kabupaten Pohuwato. (Rls)