SEPUTARPOHUWATO.COM – Dalam upaya memperpendek proses pelayanan serta mendekatkan layanan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Pohuwato melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) menggelar Forum Konsultasi Publik sekaligus Launching Gerai Layanan Perizinan Berusaha dan Non Perizinan, Selasa (15/04/2025).
Acara yang berlangsung di halaman kantor DPM-PTSP tersebut secara resmi dibuka oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga. Turut hadir Plt. Kadis PM-PTSP Arman Mohamad, perwakilan Forkopimda, pimpinan OPD, serta Camat Marisa, Mohamad Huntoyungo. Pembukaan gerai ditandai dengan seremoni pemotongan pita oleh Bupati Saipul.
Dalam sambutannya, Bupati Saipul mengatakan bahwa penting kehadiran Mal Pelayanan Publik (MPP) sebagai pusat integrasi layanan masyarakat dari berbagai instansi.
“MPP adalah bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan cepat, mudah, aman, dan nyaman bagi masyarakat. Ini juga sebagai upaya meningkatkan daya saing daerah dalam mendukung iklim investasi,” tegasnya.
Bupati Saipul menyebut, Kabupaten Pohuwato telah menyusun Detail Engineering Design (DED) MPP sejak 2023 melalui Dinas PUPR. Namun, keterbatasan anggaran akibat pelaksanaan Pemilu dan rehabilitasi Kantor Bupati membuat proses pembangunan sempat tertunda.
“Meski tertunda, semangat kami tidak berhenti. Launching gerai layanan hari ini adalah bukti komitmen awal menuju terwujudnya MPP di Pohuwato. Lewat forum ini juga, kita tampung berbagai saran dan masukan lintas sektor,” lanjut Saipul.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan dokumen perizinan seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), Surat Izin Praktik Dokter RS Multazam, dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) kepada PT. Pani Bersama Tambang.
Selain itu, diserahkan pula piagam penghargaan kepada pelaku usaha dengan realisasi investasi tertinggi tingkat Kabupaten Pohuwato. Untuk kategori Penanaman Modal Asing (PMA), penghargaan diberikan kepada PT. Biomasa.