SEPUTARPOHUWATO.COM – Pernyataan menarik keluar dari Camat Marisa, Usman Hadis Bay, saat menghadiri Musyawarah Desa (Musdes) di Desa Bulangita, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Selasa (21/10/2025).
Di hadapan masyarakat dan aparatur desa, Usman menyebut bahwa dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) ibarat “kitab suci” bagi kepala desa dan aparat pemerintahannya.
“RKPDES itu adalah kitab sucinya desa, kitab sucinya kepala desa, dan aparat desa untuk menjalankan program pembangunan di tahun 2026,” tegas Usman yang langsung mendapat perhatian dari peserta musyawarah.
Menurutnya, RKPDES 2026 itu merupakan hasil rangkuman dari pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang digelar beberapa pekan lalu.
Dari hasil itulah, lanjut Usman, lahirlah dokumen final RKPDES yang tentunya akan menjadi acuan utama pembangunan di Desa Bulangita.
“RKPDES ini adalah hasil musyawarah dan perencanaan yang sudah matang. Semua program pembangunan desa harus berpedoman pada RKPDES, tidak boleh melenceng. Karena ada pepatah, gagal merencanakan berarti merencanakan untuk gagal,” ujar Usman.
RKPDES, katanya lagi, bukan sekadar formalitas tahunan, tetapi menjadi rel pembangunan agar pemerintah desa memiliki arah yang jelas dan terukur.
“Kita sudah merencanakan lewat Musrenbang, lalu intisarinya ditetapkan lewat RKPDES. Nah, inilah rel kita. Tidak boleh keluar dari RKPDES, karena semua sudah terencana dengan baik,” katanya.
Diketahui, kegiatan Musyawarah Desa Bulangita ini digelar untuk menetapkan RKPDES Tahun Anggaran 2026. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Bulangita, Fendi Diange, Ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pendamping desa, serta masyarakat.
Dalam sambutannya, Kades Fendi Diange mengaku optimis seluruh program yang direncanakan bisa berjalan dengan baik berkat sinergi antara pemerintah desa dan kecamatan.
“Insyaallah kegiatan sore ini berjalan lancar. Pemerintahan dengan camat yang baru, bukan berarti camat lama tidak baik, keduanya sama-sama baik. Kami akan terus berkolaborasi agar seluruh program berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Fendi.
Kades Fendi juga bilang, RKPDES 2026 ini tidak hanya berisi daftar program kerja, tetapi juga menjadi dasar dalam menetapkan prioritas pembangunan di Desa Bulangita.
“Insyaallah apa yang menjadi prioritas bersama akan kita tetapkan hari ini. Jika ada program yang harus diutamakan, itu yang akan kita jalankan terlebih dahulu,” ungkapnya.
Musyawarah tersebut juga dihadiri oleh masyarakat Desa Bulangita yang diundang secara langsung untuk kemudian memastikan adanya partisipasi publik dan transparansi dalam setiap tahap penyusunan RKPDES.
“Keterlibatan masyarakat ini penting agar semua program di desa bulangita jelas, tidak ditutup-tutupi, dan bisa dikawal bersama. Insyaallah di tahun 2026, seluruh program selesai dan terlaksana dengan baik,” tutup Camat Usman.