SEPUTARPOHUWATO.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato terus berupaya meningkatkan kesadaran akan kewajiban zakat mal, terutama bagi karyawan perusahaan tambang.
Hal ini dibahas dalam pertemuan antara Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama Wakil Bupati, Iwan S. Adam, dan Komisioner Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pohuwato dengan Presiden Direktur Pani Gold Project (PGP), Boyke Abidin. Pertemuan tersebut digelar di Guest House PGP usai salat tarawih, Rabu (19/03/2025).
Dalam pertemuan itu, Bupati Saipul menekankan pentingnya zakat mal bagi karyawan yang berpenghasilan di atas nisab. Ia berharap PGP bisa berperan aktif dalam mendorong karyawannya untuk menunaikan zakat mal melalui Baznas Pohuwato.
“Kami berharap ada sinergi antara perusahaan dan Baznas dalam pengelolaan zakat, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat, terutama kaum duafa dan yang membutuhkan di Pohuwato,” ujar Bupati Saipul.
Presiden Direktur PGP, Boyke Abidin, menyambut baik usulan tersebut dan menyatakan kesiapan perusahaan untuk bekerja sama dengan Baznas Pohuwato.
Ia menilai zakat sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan spiritual yang dapat membawa berkah bagi perusahaan dan pekerja.
“Kami siap mendukung kebijakan ini dan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Baznas terkait mekanisme pemotongan serta penyaluran zakat karyawan PGP,” ungkap Boyke.
Ketua Baznas Pohuwato, H. Daiman Ali, menambahkan bahwa dana zakat dari karyawan perusahaan diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Jika perusahaan ikut serta dalam pengelolaan zakat, manfaatnya bisa lebih luas dan tepat sasaran,” katanya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Dewan Pengawas Syariah, KH. Drs. Fahri Djafar, MHI, Anggota Dewan Pengawas, H. Arman Mohamad, SPd.I, MSi, serta empat anggota Komisioner Baznas lainnya.