SEPUTARPOHUWATO.COM – Wujud kepedulian terhadap korban tindak pidana premanisme, pemerasan, dan pembakaran, Kapolres Pohuwato AKBP Hi. Busroni, S.I.K., M.H., menyerahkan bantuan satu unit sepeda motor Yamaha Vega kepada Iwan Amlia (50), warga Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Rabu (28/05/2025).
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan langsung oleh Kapolres Pohuwato di Mapolres Pohuwato dan disaksikan oleh pejabat utama (PJU) Polres.
“Ini bentuk kepedulian kami dari Polres Pohuwato terhadap masyarakat, khususnya kepada korban yang mengalami tindak kekerasan dan kehilangan kendaraan akibat aksi premanisme,” ujar AKBP Busroni.
Peristiwa yang menimpa Iwan Amlia terjadi pada Senin, 26 Mei 2025 di Desa Dambalo, Kecamatan Popayato. Saat itu, korban yang sehari-hari berjualan es keliling didatangi sekelompok orang dalam kondisi mabuk. Tak hanya diperas dan diancam dengan senjata tajam, lapak dagangannya dirusak dan sepeda motornya dibakar.
Mendapat laporan tersebut, jajaran Polsek Popayato segera bergerak cepat dan berhasil mengamankan dua terduga pelaku yang berinisial UK (35), warga Kecamatan Wanggarasi, dan RS (40), warga Kecamatan Popayato. Kedua pelaku kini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Popayato.
“Kami tidak hanya menangani kasusnya, tetapi juga memastikan korban mendapatkan perhatian, termasuk dengan bantuan sepeda motor ini agar beliau bisa kembali beraktivitas,” tambah Jebolan Akpol 2005 ini.
Selain itu, AKBP Busroni juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap aksi premanisme yang meresahkan, khususnya di wilayah Kabupaten Pohuwato.
“Kami dari Polres Pohuwato terus berkomitmen memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik kepada masyarakat, demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif,” pungkasnya.
Korban, Iwan Amlia, tampak terharu saat menerima sepeda motor baru dari Kapolres. Ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari pihak kepolisian.
“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolres dan seluruh jajaran yang sudah membantu dan peduli pada nasib saya,” ucap Iwan dengan nada haru.