SEPUTARPOHUWA – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, meninjau langsung proses penimbunan dan perbaikan tanggul yang jebol di Desa Suka Makmur, Kecamatan Patilanggio, Kamis (01/05/2025). Peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari bencana banjir yang melanda tiga desa di wilayah tersebut pada awal Maret lalu.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Saipul didampingi oleh rombongan Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo serta perwakilan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II. Turut hadir di antaranya Kasubag Umum dan TU BWS Sulawesi II, Risnawati T. Dangkua, PPK BWS Sulawesi II, Hanafi R. Nggule, dan PPK Operasi dan Pemeliharaan BWS, Roland Kasim.
Banjir yang terjadi beberapa waktu lalu disebabkan oleh jebolnya tanggul di Desa Suka Makmur yang membuat air Sungai Randangan meluap hingga menggenangi lahan pertanian dan permukiman warga di tiga desa, yakni Suka Makmur, Dulomo, dan Manawa.
“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kecamatan Patilanggio, kami mengucapkan terima kasih atas percepatan penanganan yang dilakukan oleh pihak BWS Sulawesi II,” ujar Bupati Saipul saat meninjau lokasi bersama Kepala Desa Suka Makmur, Badrun Yonu.
Orang nomor satu di Kabupaten Pohuwato ini juga menyampaikan bahwa banjir ini bukan pertama kalinya terjadi dan telah lama menjadi keluhan warga. Ia pun mengapresiasi langkah teknis yang diambil BWS sebagai bentuk antisipasi terhadap bencana serupa.
“Ada beberapa titik rawan di kiri dan kanan sungai yang juga butuh penanganan. Kami berharap pihak balai bisa kembali memperjuangkan anggaran tambahan untuk itu,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Saipul mengimbau masyarakat agar tidak saling menyalahkan dan terus memperkuat sinergi antara pemerintah kabupaten, kecamatan, dan desa.
“Kita harus tetap solid. Terkait efisiensi anggaran sebagaimana diatur dalam Inpres Nomor 1, kami berharap ini hanya berlaku di tahun 2025. Semoga di 2026 anggaran bisa lebih longgar,” pungkasnya.