SEPUTARPOHUWATO.COM – Langkah nyata dan kepedulian Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, terhadap sektor pertanian kembali menuai apresiasi dari masyarakat. Kali ini, ungkapan terima kasih datang dari para petani di Kecamatan Buntulia dan Duhiadaa atas respon cepat pemerintah daerah dalam menangani berbagai persoalan irigasi yang selama ini menjadi kendala utama dalam aktivitas pertanian mereka.
Apresiasi tersebut disampaikan usai adanya tindak lanjut langsung dari pemerintah provinsi Gorontalo atas berbagai keluhan petani yang disampaikan dalam kunjungan kerja perdana Gubernur Gorontalo, Gusnan Ismail, bersama Wakil Gubernur Idah Syahidah, yang digelar di rumah jabatan Bupati Pohuwato pada pertengahan Mei 2025 lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Saipul turut mempertemukan Ketua Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Kabupaten Pohuwato, Umar Etango, bersama para pengurus P3A Tersier dari Buntulia dan Duhiadaa dengan gubernur secara langsung.
“Alhamdulillah, apa yang menjadi keluhan kami telah membuahkan hasil. Saluran sekunder, primer, dan tersier di daerah irigasi Taluduyunu, khususnya di Buntulia dan Duhiadaa, sudah mulai diperbaiki,” ungkap Umar Etango, Rabu (04/06/2025).
Ia juga menyampaikan bahwa alat berat telah diturunkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo guna melakukan pengerukan sedimen yang selama ini menghambat aliran air irigasi ke lahan pertanian warga.
“Ini adalah kewenangan provinsi, dan kami sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur. Namun lebih dari itu, kami juga sangat berterima kasih kepada Pak Bupati Saipul yang telah memfasilitasi kami hingga bisa menyampaikan langsung keluhan kepada pemerintah provinsi,” tambah Umar.
Tak hanya itu, satu unit eskavator mini dari Dinas Pertanian Pohuwato juga sudah mulai digunakan untuk membersihkan saluran sekunder dan tersier yang penuh sedimen. Bantuan tersebut disambut positif oleh para petani yang mengaku kini lebih siap melakukan penanaman serentak.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada PT. Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), salah satu mitra dari proyek Pani Gold, yang turut berkontribusi dalam pengerukan sedimen irigasi.
“Perhatian dari pihak perusahaan ini sangat membantu kami. Harapan kami, upaya-upaya seperti ini terus berlanjut agar para petani bisa melakukan penanaman secara serentak,” ujar Umar yang juga merupakan Dewan Pakar Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Pohuwato.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato, Kamri Alwi, turut mengapresiasi dukungan penuh dari berbagai pihak, khususnya Bupati Saipul dan Pani Gold Project.
“Kami atas nama masyarakat petani sangat mengapresiasi kepedulian perusahaan yang telah membantu penanganan irigasi. Ini tentu sangat mendukung program swasembada pangan di Pohuwato,” tutup Kamri.