seputarpohuwato.com, POHUWATO – Menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pohuwato Tahun 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pohuwato memperkuat pengawasan untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Langkah ini sesuai dengan Peraturan Bawaslu Nomor 6 Tahun 2018 yang mengatur tentang pengawasan netralitas ASN, TNI, dan Polri dalam proses pemilihan.
Bawaslu Pohuwato pun menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Gedung Universitas Ichsan Pohuwato Marisa pada Kamis (24/10/2024).
Dengan tema “Menjaga Netralitas ASN, TNI, Polri, dan Kepala Desa dalam rangka mewujudkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato Tahun 2024 yang berkualitas dan berintegritas”.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kanreg XI BKN Manado Akhmad Syauki, Plt Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa, Wakil Ketua 2 DPRD Pohuwato Delpan Yanjo, serta perwakilan dari Polres dan Kodim setempat.
Plh Ketua Bawaslu Kabupaten Pohuwato, Munawar, menegaskan bahwa Bawaslu terus berupaya menjaga netralitas semua pihak yang terlibat dalam proses pemilihan.
“Kami memberikan ruang bagi ASN, TNI, Polri, dan kepala desa dalam menjalankan tugasnya tanpa intervensi politik serta mengimbau untuk tidak memihak atau mendukung pasangan calon tertentu,” ujarnya.
Bawaslu Pohuwato juga mengingatkan ASN, TNI dan Polri untuk menjaga netralitas dan integritas, menghindari penyebaran ujaran kebencian di media sosial, serta menolak segala bentuk politisasi yang berpotensi mengganggu jalannya Pilkada.
Sementara itu Plt Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, turut mengajak seluruh pihak untuk berkomitmen menyukseskan Pilkada 2024 dengan menjaga integritas dan martabat proses pemilihan.
Ia berharap agar pemilihan kepala daerah nanti dapat berlangsung aman dan menghasilkan pemimpin terbaik bagi Kabupaten Pohuwato.
“Saya ucapkan selamat bekerja untuk para pengawas di Kabupaten Pohuwato, jalankan amanat sebaik-baiknya sebagai penyelenggara pemilu, kerahkan segenap potensi yang dimiliki untuk suksesnya pelaksanaan pemilihan kepala daerah di tahun 2024 ini,” tambahnya.